Berita

Analis Politik, Hendri Satrio/Net

Politik

Tanggapi Tantangan Luhut, Hensat: Mestinya Pejabat Yang Datangi Rakyat

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 02:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ( Marives) Luhut Binsar Panjaitan menantang pengkritiknya soal kebijakan keuangan dan utang negara untuk menghadap kepadanya.

Tantangan tersebut lantas disetujui oleh dosen senior fakultas ekonomi Universitas Indonesia Dr Djemasar Simarmata. Bersedianya dosen senior UI itu disambut baik oleh kementerian bidang kemaritiman dan investasi.

Menyikapi hal tersebut pengamat politik dari lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio mengatakan bahwa hal itu merupakan tawaran yang bagus.


“Mestinya pejabat yang nyamperin rakyatnya jadi, itu lebih keren ketimbang rakyat yang harus menghadap. Jadi kan pasti Pak Luhut punya tim kan, siapa yang kira-kira paling banyak dicari tentang utang,” ujar Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/6).

Dengan datang ke rakyat, kata Hensat, akan memberikan poin plus bagi Menko Luhut lantaran mampu mendengarkan aspirasi rakyat. Bukan malah menyuruh rakyat menghadapnya.

“Nah, datang ke rakyat gitu. Kan pejabat itu kalau manggil rakyat, semua pejabat bisa, tapi kalau mendengarkan rakyat, tidak semuanya bisa. Makanya, saya yakin Pak Luhut bisa, cari kan pasti mudah tuh, ahli-ahli yang banyak bicara atau memperingatkan pemerintah tentang bahayanya berutang terlalu besar misalnya,” katanya.

“Ya udah, tinggal telepon si rakyat atau bersurat ke rakyat minta ketemu gitu. Pejabat mendengarkan rakyat, datang ke rakyatnya mendengarkan masukan rakyat, berdiskusi dengan rakyat keren itu,” imbuhnya.

Menurutnya, jika debat antara Menko Luhut dengan Dosen senior UI terlaksana, akan menjadi contoh menteri lainnya untuk menghadapi rakyat yang mengkritik kebijakan mereka selama ini.

“Luhut bisa jadi contoh. Bahwa pejabat datang, mengkritiknya, ke orang-orang yang masuk kan mendengarkan gitu kalau memang itu terlaksana luar biasa LBP,” tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya