Berita

Konferensi pers pengungkapan 402 kg sabu di Sukabumi/Istimewa

Presisi

Dalam Lima Bulan, Polri Gagalkan Peredaran 6,9 Ton Narkoba

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 19:28 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Keseriusan Polri untuk memerangi narkoba ditunjukkan dalam data pengungkapan tindak kejahatan extraordinary ini dalam kurun waktu Januari-Mei 2020.

“Kurun waktu Januari hingga Mei 2020, jumlah barang bukti narkoba yang berhasil diamankan Polri sebanyak 6,9 ton,” kata Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers pengungkapan 402 kg sabu di Sukabumi, Kamis (4/6).

Hitungan dua minggu terakhir, secara berturut-turut Satgasus Bareskrim Polri mengungkap 821 kg sabu di Serang, Banten Sabtu (23/5) dan 402 kg di Sukabumi, Jawa Barat hari ini.


Mantan Kapolda Banten ini memaparkan, 6,9 ton narkoba itu didominasi oleh sabu dengan total tangkapan 3,52 ton, disusul ganja seberat 3,35 ton. Kemudian tembakau gorilla seberat 55,26 kg dan 552.427 butir pil XTC.

Selain 6,9 ton barang bukti narkoba, Polri juga mengungkap 19.468 kasus tindak pidana dengan total tersangka sebanyak 25.526 orang dalam lima bulan terakhir. Data itu dihimpun dari seluruh jajaran kepolisian daerah.

Dalam satu kesempatan, Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Polri telah melakukan pemetaan sejumlah wilayah yang jumlah kasus tindak pidana narkoba mencapai 1.000 kasus dalam satu tahun.

Wilayah itu diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

“Angka penyalahgunaan narkoba besar sekali mencapai 4.806.000, mulai dari yang coba-coba, pengedar, hingga pengguna aktif,” paparnya.

Ia melanjutkan, setidaknya 11 ribu hingga 13 ribu orang per tahun menjadi korban narkoba dengan dampak mencapai kurang lebih 80 triliun per tahunnya.

“Saya ingatkan, salah satu cara (musuh) untuk menguasai bangsa ialah dengan narkoba,” tekan Sigit.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya