Berita

Ketua KPU Arief Budiman/Net

Hukum

Sempat 20 Menit Jamu Harun Masiku, Ketua KPU: Lebih Banyak Ngalor-ngidul

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 15:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami adanya pertemuan antara mantan Caleg PDIP Dapil I Sumsel, Harun Masiku dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman.

Pendalaman dilakukan Jaksa KPK kepada Arief Budiman saat menjadi saksi untuk terdakwa Wahyu Setiawan selaku Komisioner KPU RI dan Agustiani Tio Fridelina selaku kader PDIP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (4/6).

Jaksa Moch. Takdir Suhan menyebut pertemuan antara Harun dengan Arief terjadi di ruang tamu yang berada di ruang kerja Arief di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat terjadi selama 15 hingga 20 menit.


Jaksa Takdir memanfaatkan sidang untuk mengorek perbincangan antara Harun dengan Arief selama 20 menit tersebut.

"Ini di BAP saksi pertemuannya 15 hingga 20 menit, untuk durasi waktu 15 hingga 20 menit bagi kami di sini tuh cukup panjang, selain tadi menyampaikan ada foto tokoh nasional, kemudian ada hal lain lagi yang disampaikan, lumayan loh 15 hingga 20 menit ini?," tanya Jaksa Takdir kepada Arief.

“Nggak ada, cuma menyampaikan ini ada putusan MA, ini ada surat dari DPP PDIP terus ada foto-foto itu," jawab Arief.

Jaksa Takdir pun masih heran jika pertemuan selama 20 menit tersebut tidak ada perbincangan lainnya.

"15 hingga 20 menit kita aja komunikasi 5 menit ini cukup panjang loh yang kita bahas," heran Jaksa Takdir.

"Sebetulnya lebih banyak ngalor-ngidulnya sih," jawab Arief.

Jaksa Takdir pun kembali ingin mendalami perbincangan ngalor-ngidul yang disebut Arief. Namun, Arief terlihat kebingungan maupun lupa.

"Apa itu contohnya, ini sensitif loh, bahwa ada keinginan Harun Masiku sampai tadi bawa foto dan sebagai yang lain itu apa?" tanya Jaksa Takdir.

"Apa ya,...," singkat Arief.

Arief pun menyebut tidak ada yang ditawarkan oleh Harun saat pertemuan itu.

"Gak ada, tidak ada cerita-cerita itu tidak ada menawarkan-menawarkan sesuatu nggak ada," pungkas Arief.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya