Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Target Baru Jokowi, Pemeriksaan Spesimen Corona 20 Ribu Per Hari

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 11:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Target pemeriksaan spesimen per hari yang diperintahkan Presiden Joko Widodo telah tercapai.

Dalam rapat terbatas (Ratas) bertajuk “Percepatan Penanganan Pandemik Covid-19”, Presiden Joko Widodo mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat memenuhi target tersebut.

"Untuk pengujian spesimen saya kira, saya menyampaikan terima kasih, bahwa target pengujian spesimen yang dulu saya targetkan 10 ribu ini sudah terlampaui," ujar Joko Widodo dalam rapat terbatas (Ratas) virtual, Kamis (4/6).


Namun begitu, Jokowi memberikan target baru kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Mantan Walikota Solo ini memberikan target dua kali lipat dari jumlah target pemeriksaan spesimen sebelumnya, yaitu dari 10 ribu per hari menjadi 20 ribu per hari.

"Saya harapkan target berikutnya, ke depan adalah 20 ribu per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," pintanya.

Selain itu, Jokowi juga meminta jajaran terkait untuk melakukan pelacakan atau tracing kasus virus corona secara agresif. Dia menyarankan agar perkembangan sistem tekhnologi bisa dikembangkan untuk merealisasi hal tersebut.

"Dilakukan lebih agresif lagi (pemeriksaan spesimen) dengan menggunakan bantuan sistem teknologi telekomunikasi. Dan bukan dengan cara-cara konvensional lagi seperti yang kita lihat di negara-negara lain," ungkapnya.

"Misalnya di Selandia Baru mereka menggunakan digital diary. Kemudian Korea Selatan juga mengembangkan mobile GPS untuk data-data. Sehingga pelacakan lebih termonitor dengan baik," demikian Jokowi. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya