Berita

Saiful Anam berharap pemerintah mau menunda pilkada serentak tahun ini/Net

Politik

Tangani Corona Saja Megap-Megap Malah Mau Selenggarakan Pilkada, Apa Tidak Kacau?

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 09:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintahan Joko Widodo diharapkan mau menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) saat kondisi Indonesia masih dilanda pandemik Covid-19.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, menilai pilkada di tengah pandemik sangat tidak baik dilaksanakan. Mengingat saat ini bantuan sosial (bansos) sedang gencar-gencarnya disalurkan ke masyarakat.

"Jangan sampai bansos dijadikan bahan untuk kampanye calon petahana," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/6).

Selain itu, kata Saiful, mengambur-hamburkan dana di tengah kesulitan masyarakat yang tengah fokus dalam menghadapi pandemik Covid-19 dinilai tidak wajar.

Seharusnya, lanjut Saiful, anggaran Pilkada dapat dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Urusan Pilkada bisa dipikirkan kemudian.

Bahkan sambung Saiful, Pilkada di saat pandemik seperti saat ini dapat membahayakan nyawa rakyat sebagai pemilih. Karena pasti akan menimbulkan kerumunan massa saat melakukan pemilihan.

"Serta akan menggerus partisipasi masyarakat dalam pilkada. Maka pilkada akan menjadi mubazir untuk dilaksanakan," tegas Saiful.

Dengan demikian, Saiful berharap pemerintahan Jokowi menunda pelaksanaan pilkada dan lebih fokus mendapatkan pendanaan penanganan corona.

"Tangani corona saja sudah megap-megap, malah mau selenggarain Pilkada, apa tidak kacau?" pungkas Saiful.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya