Berita

Deputi IV Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan Dan Anak Kemenko PMK, Ghafur Akbar Dharmaputra/Repro

Politik

Menko PMK Meminta Wacana Pembukaan Sekolah Jadi Opsi Paling Akhir

RABU, 03 JUNI 2020 | 15:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana pembukaan kembali sekolah di masa normal baru (New Normal) sebaiknya tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. Kalaupun harus dilakukan, pembukaan sekolah harus jadi hal paling akhir yang dipilih.

Hal tersebut merupakan pesan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, yang disampaikan Deputi IV Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan Dan Anak Kemenko PMK, Ghafur Akbar Dharmaputra.

Ghafur Akbar mewakili Muhadjir Effendy saat mengisi diskusi daring bertajuk "Memahami Data Terpilah Covid-19 dan Mempersiapkan Kenormalan Baru Anak dalam Pandemi", Rabu (3/6).


"Pesan dari Pak Menko, kalau sektor pendidikan lebih baik yang terakhir dibuka," kata Ghafur Akbar.

Salah satu hal mendasar terkait pembangunan anak di tengah pandemik Covid-19, jika merujuk data terpilah, maka harus memperhatikan beberapa aspek.

Bukan hanya melihat data berdasarkan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Namun, juga faktor usia dan latar belakang anak-anak dari berbagai jenjang sekolah.   

"Kenapa data terpilah itu sangat penting. Nah, ini kalau kita bicara masalah anak, bukan hanya masalah jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Tetapi juga lansia, penyandang difabel, hingga kelompok usia rentan. Kemudian anak madrasah, anak pesantren juga harus diperhatikan," beber Ghafur Akbar.

Lebih jauh lagi, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak dalam menghadapi pandemik Covid-19 di tanah air. Pasalnya, dalam menghadapi pandemik ini tidak bisa bergantung kepada pemerintah atau beberapa kementerian saja.

"Kita harus bergotong royong," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya