Berita

Turkish Airline/Net

Dunia

Sambut Era Baru, Turkish Airlines Siap Terbang Kembali Ke Enam Negara Eropa Pertengahan Juni Mendatang

RABU, 03 JUNI 2020 | 08:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah lama tak mengangkasa, maskapai penerbangan Turkish Airlines akan melanjutkan penerbangan internasionalnya ke enam negara Eropa pada 18 Juni mendatang.

Negara-negara itu termasuk Jerman, Swiss, Austria, Belanda, Denmark dan Swedia, menurut pernyataan dari Flag Carrier Turki pada hari Selasa (2/6).

“Setelah dua bulan menghabiskan waktu jauh dari langit, merek global kami sedang mempersiapkan era baru dengan berkoordinasi bersama otoritas nasional dan internasional," katanya seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (2/6).


Penerbangan mulai ditangguhkan sejak 28 Maret lalu menyusul pembatasan penerbangan karena pandemik virus corona di seluruh dunia.

Penerbangan Turkish airlines akan menghubungkan 16 kota di Eropa ke-14 kota di Turki.

Operator akan melayani penerbangan ke Munich, Berlin, Frankfurt, Stuttgart, Dusseldorf, Hamburg, Cologne dan Hannover di Jerman. Zurich, Jenewa dan Basel di Swiss. Wina dan Salzburg di Austria. Amsterdam, Belanda, Kopenhagen, Denmark, dan Stockholm, Swedia. Penerbangan tersebut menghubungkan ke kota-kota Turki Antalya, Ankara, Gaziantep, Adana, Diyarbakir, Ordu-Giresun, Elazig, Samsun, Hatay, Kayseri, Trabzon, Izmir, Konya, dan Mugla (Bodrum-Dalaman).

Selain rute yang sudah ada, operator juga akan memulai lima rute baru musim panas ini. Penerbangan tersebut yaitu Basel-Gaziantep, Hanover-Diyarbakir, Salzburg-Ordu/Giresun, Frankfurt-Elazig dan Amsterdam-Kayseri.

Untuk penerbangan domestic sendiri pihak maskapai mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan penerbangan pada hari Kamis (4/6).

Virus corona yang pertama kali muncul di Cina pada Desember lalu telah menyebar ke 188 negara di seluruh dunia menjadi pukulan telak bagi perjalanan udara secara global.

Menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS, virus ini telah menewaskan lebih dari 375.000 orang di seluruh dunia, dengan total infeksi mencapai hampir 6,3 juta dan sekitar 2,7 juta orang telah pulih dari penyakit ini.

Di Turki, virus corona sejauh ini telah menginfeksi 164.769 orang, dan merenggut 4.563 nyawa. Tetapi saat ini infeksi harian dan kematian mengalami tren penurunan. Sebagian besar orang mulai melakukan pemulihan secara penuh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya