Berita

Hari kelima BIN gelar rapid test massal di Surabaya/RMOL

Nusantara

Hari Ke 5 Rapid Test Di Surabaya, BIN Temukan 186 Orang Reaktif Covid-19

RABU, 03 JUNI 2020 | 01:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Badan Intelijen Negara (BIN) melanjutkan rangkaian rapid test massal Covid-19 di Surabaya. Rapid Test massal ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN, Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

Gelaran rapid test oleh BIN di Surabaya ini telah memasuki hari ke-5. Acara digelar di dua titik yaitu di Taman Mundu, Jalan Tambaksari. Sementara di lokasi kedua di Sisi Barat Masjid Agung Al-Akbar, Jalan Masjid Agung Surabaya.

Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen Suyanto meninjau lokasi rapid test massal di sisi barat Masjid Agung Al-akbar Surabaya mewakili Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.


Dalam tinjauannya, Mayjen Suyanto mengungkapkan, rangkaian rapid test massal yang digelar BIN ini bertujuan memutus rantai penyebaran Covid-19. Dengan rapid test, diharapkan dapat mempersempit penularan Covid-19 lebih meluas.

"Ini dalam rangka tugas kemanusiaan karena diketahui di Surabaya ini banyak warga masyarakat yang terkena corona, sehingga kita datang kesini memberikan bantuan dengan mengadakan rapid test bekerjasama dengan gugus tugas dan pemerintah kota Surabaya," kata Suyanto, Selasa malam (2/6).

Suyanto menerangkan, rapid test massal ini gratis untuk masyarakat umum. Diharapkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti rapid test ini, agar pemerintah dapat melakukan pelacakan lebih cepat terhadap warga yang positif Covid-19.

Head of Medical Intelligence, Sri Wulandari, salah satu dokter yang menangani rapid Covid-19 yang digelar BIN di Surabaya mengungkapkan, di hari ke 5 pelaksanaan Rapid Test ini menunjukan angka reaktif Covid-19 mengalami kenaikan dibanding kemarin.

Di lokasi rapid test pertama di Taman Mundu, Jalan Tambaksari, BIN telah melakukan rapid test masal terhadap 699 orang. Dari jumlah itu, 71 orang reaktif.

Sementara itu, di lokasi kedua di sisi barat Masjid Agung Al-akbar, BIN melakukan test Covid-19 terhadap 594 orang. Adapun warga yang reaktif dari total jumlah yang ikut rapid test berjumlah 115 orang.

"Untuk di lokasi pertama yang swab test 81 orang (tambahan 10 orang dari puskesmas) dan lokasi kedua 125 (tambahan 10 orang dari puskesmas dalam kategori PDP)," jelas Dr. Wulan.

Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 2.000 - 3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya. Swab Test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif rapid test. Mobile Lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil Swab Test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.

Sebelumnya, BIN telah menggelar rapid test massal Covid-19 di sejumlah titik di Surabaya. Selain menggelar rapid test, BIN juga memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan untuk ibu kota Jawa Timur ini guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya