Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

16 Tahun Sembunyikan Jenazah Nenek Demi Uang Bansos, Sang Cucu Ditangkap Polisi AS

SELASA, 02 JUNI 2020 | 17:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Banyak orang yang hidup tergantung dari bantuan sosial pemerintah. Sayangnya, banyak keluarga yang tidak jujur mengenai data penduduk.  

Contohnya Cynthia Black, 61 tahun, dari Pennsylvania, Amerika Serikat. Ia telah membuat geger masyarakat sekitar. Cynthia telah menyembunyikan jasad neneknya yang bernama Glenora Reckord Delahay, selama enam belas tahun!

Cynthia melakukan hal itu agar bisa terus mengklaim dana bantuan sosial (bansos) yang diterima neneknya.


Cynthia menyimpan jenazah neneknya di kulkas selama bertahun-tahun. ia juga membawa kulkas itu ketika pindah rumah.

Cynthia pun ditahan atas tuntutan pencurian, menerima properti curian, dan menyalahgunakan jenazah.

Kasus ini terungkap ketika aparat kepolisian di Pennsylvania mendapat laporan dari sebuah perusahaan properti Warrington Township.

 tahun lalu, yang melaporkan temuan sebuah jasa di dalam kulkas. Setelah dilakukan tes DNA, jenazah itu akhirnya teridentifikasi sebagai Delahay.   
Delahay adalah nenek dari pihak ibu Cynthia. Dia meninggal di rumahnya pada Maret 2004 pada usia 97 tahun. Karena keluarganya masih membutuhkan uang bantuan sosial yang selama ini diterima Delahay, maka kematiannya pun disembunyikan Uang bantuan sosial itu gunakan Cynthia untuk membayar cicilan rumah.

Cynthia mengaku dia mengangkut jenazah neneknya ke ruang bawah tanah di rumah mereka dan menempatkannya dalam kulkas. Pada 2007 Black pindah rumah dari Ardmore ke kabupaten York. Jenazah Delahay masih tetap berada dalam kulkas itu da dibawa serta ke rumah barunya.

Namun, tak lama Cynthia harus merelakan rumah barunya disita, karena lagi-lagi ia dilanda kesulitan keuangan.

Pembeli rumah Cynthia yang masuk untuk melihat-lihat merasakan sesuatu yang ganjil saat tak sengaja melihat kulkas itu. Mereka segera melaporkannya kepada polisi, seperti dikutip dari Metro.uk.

Cynthia diduga mengelapkan uang bantuan sosial neneknya sekitar 186 ribu dolar AS atau 2,7 miliar dolar AS. Rencananya, Black ingin bebas dengan menyorongkan uang jaminan 50 ribu dolar AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya