Berita

Ade Armando/Net

Politik

Ade Armando Singgung Din Syamsuddin Dan Muhammadiyah, Kokam: Terlalu Besar Organisasi Menghadapi, Biar Netizen Saja

SENIN, 01 JUNI 2020 | 23:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Zainuddin Gayo menganggap tuduhan Ade Armando melalui postingan di akun Facebooknya bahwa Muhammadiyah di balik isu dan penggiringan opini pemakzulan Presiden hanyalah untuk cari perhatian semata.

Zainuddin menegaskan, baik Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah dan Kokam tak ingin mengomentari tuduhan tersebut lebih jauh. Kata Zainudin, bisa jadi Facebook Ade Armando itu belum bisa dibuktikan keabsaahanya. Bisa saja buzzer yang mengatasnamakan Ade Armando.

“Tapi jikalau akun itu benar akun milik Ade Armando, terlalu besar dan tinggi organisasi kita untuk menghadapi orang semacam ini, sekelas Pak Din Syamsuddin tidak boleh mengomentari ini, biar netizen saja,” kata Zainuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/6).


Menurut Zainuddin, tuduhan Ade Armando justru menunjukan kebodohan dan ketidakpahamannya soal konstitusi negara yang memang mengatur soal pemberhentian Presiden atau pemakzulan.

“Itu menunjukan kebodohanya, tidak mengerti konstitusi, itu bukan isu tetapi di dalam UU sudah ada dan diatur,” tekan dia.

Ia mengaku, mengikuti jalannya webinar yang diselenggarakan oleh Masyatakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah dengan Kolegium Jurist Institute (KJI) dengan tajuk “Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19” hingga usai.

“Saya mengikuti diskusi dari awal pagi jam 10.00 hingga tuntas, semua pembicara sesuai subtansi peraturan perundang-undangan, kalau soal pemakzulan itu bukan isu konstitusi kita mengatur terkait dengan pemberhentian Presiden,” papar Zainuddin.

“Pada akhir kesimpulannya dalam diskusi itu tidak mudah yang dianggap khalayak untuk memberhentikan presiden, dalam sistem presidensial memberhentikan presiden anat sangat sulit sekali, ada tahapan-tahapanya,” sambungnya.

Untuk itu, Zainuddin menambahkan, dirinya sudah menyampaikan kepada seluruh kader-kader Muhammadiyah untuk tidak turut mengomentari.

“Biarlah netizen, nggak usah bawa-bawa nama Kokam, nama Pemuda Muhammadiyah, nggak level,” sindirnya.

Zainuddin menduga, tujuan Ade Armando memancing dengan tuduhan tersebut hanya untuk membuat dirinya terkenal, dengan begitu bisa mendapat “tarikan” (dibayar-red).

“Orang yang mau terkenal itukan harus membuat statement yang aneh-aneh gitu, saran saya kalau memang Ade Armando mau terkenal kencing saja diatas mimbar gituloh,” pungkas Zainuddin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya