Berita

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono saat meninjau Pos Mercusuar, Anyer, Banten/RMOL

Presisi

Biasakan New Normal, Kakorlantas: Pengunjung Tempat Wisata Mulai Dibatasi

SENIN, 01 JUNI 2020 | 19:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jajaran Kepolisan Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) terus berupaya membiasakan masyarakat beradaptasi dengan aturan kehidupan baru atau new normal, termasuk masyarakat yang ingin berwisata.

Saat meninjau Pos Mercusuar, Anyer, Banten, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono menegaskan akan melakukan langkah-langkah pembatasan lantaran animo masyarakat untuk berwisata sangat tinggi.

“Kami lihat dua tiga hari ini orang yang ingin menuju tempat wisata cukup tinggi animonya, tetapi kami batasi,” kata Istiono di lokasi, Senin (1/6).

Istiono menambahkan,  jajaran Polda Banten telah mengatur kapasitas beberapa tempat yang menjadi konsentrasi wisata dan perekonomian masyarakat.

“Termasuk area lain yang menjadi tempat berkumpulnya massa itu mulai diperkenalkan new normal, dari aspek lalu lintas membatasi bila arena tersebut sudah memenuhi kapasitas,” terang Istiono.

Mantan Kapolda Bangka Belitung ini menyampaikan, keputusan penebalan personel atau pengalihan arus lalu lintas menuju ke tempat wisata tergantung keputusan Kapolda setempat. Pada prinsipnya, aturan new normal berjalan baik.

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat sejak sekarang harus menyesuaikan new normal ketika masuk di area manapun, baik tempat wisata maupun pusat keramaian lain.

“Mindset kita harus menata diri. Misal mau berangkat, jangan lupa pakai masker, kemudian jaga jarak, kalau perlu tidak usah boncengan dulu. Kalau boncengan hanya keluarga dan batasan tertentu, sering cuci tangan. Itulah protap yang harus selalu dilakukan dan sudah terpatri di dalam diri masyarakat untuk memutus mata rantai Covid-19," pungkas jenderal bintang dua ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya