Berita

Tangkapan layar acara diskusi virtual Senin (1/6).

Nusantara

Tito: Pilkada Akan Tetap Jalan Dengan Protokol Kesehatan, Kampanye Bisa Lewat Medsos

SENIN, 01 JUNI 2020 | 16:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pelaksanaan Pilkada 2020 kemungkinan besar akan dilangsungkan pada Desember 2020 setelah mengalami penundaan. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan, alasan pengunduran waktu hanya beda bulan itu karena tak ada yang dapat menjamin kapan berakhirnya pandemik Covid-19.

Tito mengakui karena tidak ada yang bisa menjamin kapan pandemik ini berakhir, maka sebaiknya tetap dilaksanakan pada 2020 dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan. Di antaranya tidak ada kampanye akbar, yang ada adalah kampanye lewat media sosial.

"Kenapa Pilkada nggak ditunda 2021 saja? Apakah problem COVID-19 pada 2021 ini selesai? Siapa bisa jamin? Nggak ada," ujar Tito.


"Terus nggak bisa jamin mau kapan, (kalau) mundur 2022 ,siapa yang bisa jamin? Ada waktunya kepala daerah ini berhenti masa jabatannya dan sementara diganti Plt. Plt tidak memiliki kewenangan penuh dan tidak bisa mengandalkan di bawah Plt. Kita perlu kepemimpinan power penuh," ujar Tito lagi,  dalam acara Talkshow yang disiarkan di Channel YouTube Heartline Network, Senin (1/6).

Selain itu, proses pencoblosan juga akan diatur menggunakan protokol kesehatan. Para pemilih dan petugas diminta menggunakan masker, diberikan sarung tangan, menjaga jarak, TPS diperbanyak. Kemudian, setiap TPS juga nantinya diminta untuk membuat penjadwalan waktu kedatangan pemilih agar tidak terjadi kerumunan.

"Masyarakat yang akan memilih kemudian diatur jamnya, nomor sekian jam 7-8, jadi nggak semua datang," katanya.

Pilkada merupakan satu agenda penting. Sama saja jika kita harus pergi lalu turun hujan, maka kita tetap jalan tapi menggunakan payung.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya