Berita

Dana Boente mundur dari FBI/Net

Dunia

Pengacara Top FBI Yang Tangani Penyelidikan Rusia Mengundurkan Diri, Tertekan?

SENIN, 01 JUNI 2020 | 07:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengacara top FBI yang telah memegang beberapa peran senior di Departemen Kehakiman dan FBI selama 38 tahun berkarir, dikabarkan mengundurkan diri.  FBI mengatakan Dana Boente telah mengumumkan pengunduran dirinya itu pada Sabtu.

Sebagai pejabat senior Departemen Kehakiman, Boente terlibat dalam penyelidikan mantan penasihat keamanan nasional Trump, Michael Flynn, yang mengaku bersalah telah berbohong kepada FBI terkait perbincangannya dengan Dubes Rusia. Boente mengundurkan diri ketika badan tersebut menghadapi pengawasan atas penyelidikan mantan staf dan pendukung Presiden Donald Trump.

Boente menandatangani salah satu otorisasi ulang untuk mengawasi rekanan kampanye Trump, Carter Page, yang disetujui oleh Pengadilan Pengawasan Intelijen Asing. Namun, inspektur jenderal dalam laporannya tahun lalu menemukan banyak contoh ketidakakuratan dan informasi yang tersembunyi dalam aplikasi FBI yang ditandatangani oleh Boente dan Rod Rosenstein, yang menjadi wakil jaksa agung, seperti dikutip CNN.


Inspektur jenderal tidak menemukan kesalahan apa pun oleh Boente dan Rosenstein tetapi itu tidak penting bagi kritikus konservatif yang berpendapat bahwa Direktur FBI Christopher Wray tidak cukup berbuat untuk membersihkan FBI.

Boente adalah pejabat tingkat paling senior yang tersisa di FBI yang terkait dengan penyelidikan Rusia, masalah yang telah dibangkitkan Presiden dan kampanye politiknya tahun ini.

Peran singkat Boente dalam penyelidikan Rusia telah menjadi fokus kritik dari beberapa pendukung Presiden di Fox News dan di media konservatif lainnya.

Boente  sempat menjabat sebagai Jaksa Agung pada 2017 setelah Trump memecat Sally Yates, yang memegang jabatan itu selama minggu-minggu pertama kepresidenannya.

"Beberapa orang telah melayani dengan sangat baik dalam begitu banyak peran penting, tingkat tinggi di Departemen," kata Direktur FBI Christopher Wray dalam sebuah pernyataan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya