Berita

Aparat India Pantau Aturan Karantina/Net

Dunia

Ekonomi Tertekan, India Buka Penguncian Sebagian Wilayah Mulai 8 Juni

SENIN, 01 JUNI 2020 | 06:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

India akan membuka kembali mal, hotel, restoran, dan tempat-tempat ibadah di penjuru India pada 8 Juni 2020 mendatang, untuk wilayah-wilayah yang angka kasusnya mulai menurun.

Kementerian Dalam Negeri India menyampaikan, aktivitas yang sebelumnya dilarang, akan dikendurkan terhitung 8 Juni nanti. Namun, untuk wilayah yang angka kasusnya masih tinggi pelonggaran tersebut tidak berlaku.

Mumbai dan Delhi adalah beberapa kota yang kasus Covid-19 masih tinggi.


Untuk wilayah-wilayah yang angka kasusnya masih tinggi, Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi memperpanjang penguncian hingga 30 Juni dengan menyebutnya sebagai zona penahanan yang harus tetap di bawah penguncian.

Di Uttar Pradesh, negara bagian berpenduduk terpadat di negara itu, seorang pejabat kesehatan mengatakan 1.111 zona penahanan telah diidentifikasi, sementara pihak berwenang di negara bagian Gujarat barat mengatakan bahwa lebih dari 400.000 rumah ditandai sebagai zona berisiko tinggi, seperti dikutip dai Reuters, Senin (1/6).

Sementara, negara bagian Benggala Barat bagian timur mengidentifikasi 285 zona penahanan di ibukotanya, Kolkata.

Untuk wilayah yang telah dilonggarkan pengunciannya, tetap diberlakukan jam malam walau telah berubah. Semula jam malam berlaku pukul 7 malam sampai 7 pagi, diubah menjadi berlaku mulai 9 malam sampai  5 subuh.

Dibukanya kembali aktivitas di beberapa wilayah ini karena desakan ekonomi. India mengalami penurunan ekonomi yang sangat drastis sepanjang wabah virus corona.

Pemerintah India menyampaikan, fase pertama pembukaan lockdown akan memfokuskan pada sektor perekonomian, seperti dikutip dari AFP.

Data gross domestic produc (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) Pemerintah India memperlihatkan pertumbuhan ekonomi negara itu melambat dalam 11 tahun terakhir karena dampak besar lockdown.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya