Berita

Kabinda Jatim Brigjen TNI M Syafei.

Kesehatan

153 Orang Reaktif Covid-19 Dalam Rapid Test Yang Digelar BIN Di Zona Merah Surabaya

MINGGU, 31 MEI 2020 | 22:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Rangkaian rapid test dan swab test massal Covid-19 terus dilakukan di Surabaya, Jawa Timur.

Berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya, Badan Intelijen Negara (BIN) hari ini menggelar tes di dua titik sekaligus yang merupakan zona merah, yakni di Jalan Gresik PPI dan di Jalan Manukan, Terminal Manukan.

Dalam rapid test kali ini, BIN menyediakan alat tes lebih banyak dari sebelumnya, yaitu 2.000-3.000 alat untuk mengakomodir antusiasme warga yang ingin mengikuti rapid test Covid-19.

BIN juga menyediakan mobile lab atau PCR (Polymerase Chain Reaction) di masing-masing titik lokasi yang dapat melakukan 300 sampel tes dalam 2,5 jam. PCR test ini digunakan untuk warga yang hasil rapid test-nya reaktif.

Kepala BIN daerah (Kabinda) Jatim, Brigjen TNI M Syafei K mengatakan, rapid test masal Covid-19 ini dilakukan sesuai arahan Kepala BIN karena masih banyak wilayah zona merah yang warganya belum melakukan tes Covid-19.

"Kegiatan ini adalah kegiatan kemanusiaan dalam program memutus rantai penularan Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini BIN bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota," kata Brigjen TNI M. Syafei dalam keterangan tertulis, Minggu (31/5).

Dalam rapid test massal ini, masing-masing lokasi mendapat 1.000 alat rapid test. Diharapkan, tes tersebut dapat menekan penularan Covid-19.

Surabaya sendiri termasuk wilayah yang cukup tinggi penyebaran Covid-19 dan merupakan penyumbang pasien positif Covid-19 di wilayah Jawa Timur dengan 50 persen sehingga sesuai arahan Kabin Jenderal (purn) Budi Gunawan, rapid dan swab test di Surabaya menjadi prioritas.

Dengan tes tersebut, diharapkan Pemkot Surabaya bisa melokalisir penderita Covid-19 yang positif kemudian diisolasi dan ditangani agar tidak menyebar ke seluruh wilayah lain.

Sementara itu, Head of Medical Intelligence, Dr Sri Wulandari, salah satu dokter yang menangani rapid Covid-19 yang digelar BIN di Surabaya menyampaikan update hasil rapid test sementara sejak pukul 07.00 - 14.00 WIB.

Sebanyak 510 warga telah mengikuti rapid test Covid-19 di Jalan Gresik PPI. Dari jumlah itu, 48 orang hasilnya reaktif. Di lokasi kedua, yakni di Terminal Manukan, sebanyak 736 warga mengikuti rapid test. Dari jumlah itu, 105 orang hasilnya reaktif. Sehingga total yang reaktif Covid-19 di dua lokasi tes sebanyak 153 orang.

Mereka yang reaktif menjalani PCR tes atau swab test untuk memastikan apakah positif atau negatif Covid-19.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya