Berita

Ilustrasi vaksin Covid-19/net

Dunia

Rusia Mulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 Pada Manusia

MINGGU, 31 MEI 2020 | 09:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia maju selangkah dalam perlombaan mendapatkan vaksin untuk virus corona baru (SARS-CoV-2). Para ilmuan di sana berencana untuk mulai melakukan uji klinis vaksin mereka dalam kurun waktu dua pekan.

Menteri Kesehatan Mikhail Murashko pada Sabtu (30/5) mengungkapkan pihaknya sudah memilih relawan yang akan diuji coba untuk vaksin Covid-19.

"Tes sedang berlangsung dan kami berencana untuk memulai uji klinis dalam dua minggu ke depan," ungkap Murashko yang dikutip CNA dari kantor berita TASS.

Sebagai negara dengan jumlah infeksi terbanyak ketiga di dunia, saat ini Rusia dilaporkan sedang mengerjakan hampir 50 proyek vaksin Covid-19 yang berbeda.

Saat ini ada sekitar 10 vaksin Covid-19 yang sedang diuji pada manusia di seluruh dunia dan para ahli telah memperkirakan vaksin yang aman dan efektif dapat memakan waktu 12 hingga 18 bulan sejak awal pengembangan.

Namun, salah satu proyek vaksin Rusia sedang dilakukan oleh Institut Vektor yang dikelola negara di Siberia berharap untuk menyelesaikan uji klinis pada pertengahan September.

Sebelum mengumumkan perkembangan dalam pengujian vaksin, Rusia juga sudah mengumumkan obat untuk perawatan pasien Covid-19. Obat tersebut adalah Avifavir.

Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) mengatakan Kementerian Kesehatan telah menyetujui Avifavir yang merupakan pengembangan favipiravir.

RDIF mengatakan Avifavir telah terbukti sangat efektif dalam merawat pasien Covid-19 pada fase pertama uji klinisnya. Tahap akhir dari uji klinis sedang berlangsung, dengan partisipasi 330 pasien.

Pada Sabtu, Rusia sudah melaporkan 181 kematian sehingga totalnya menjadi 4.555 orang meninggal akibat Covid-19. Ada pun infeksi di sana mencapai 396.575 kasus.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya