Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Trump: 80 Persen Perusuh Di Minneapolis Dari Luar Negara Bagian, Gubernur Harus Lebih Keras!

MINGGU, 31 MEI 2020 | 06:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Beberapa hari terakhir, Amerika Serikat tengah membara karena marah dengan kematian seorang warga kulit hitam, George Floyd yang dibunuh oleh aparat kepolisian.

Minneapolis yang memiliki warga kulit hitam Amerika yang cukup banyak kemudian dipenuhi aksi protes yang berujung kerusuhan. Protes menuntut keadilan dan anti rasisme juga menjalar ke seluruh negeri, bahkan dukungan untuk kampanye anti rasisme sudah berkembang ke seluruh dunia.

Bahkan pada Sabtu malam (30/5) pun, Minneapolis masih dipenuhi protes, mulai dari aksi penjarahan hingga membakar fasilitas umum.

Untuk menangani kemarahan warga, Gubernur Minnesota, Tim Walz lalu seluruh pasukan Minnesota National Guard yang berjumlah 13.000 anggota, melansir CNA.

Walz juga mengaku sudah meminta bantuan sumber daya militer dari Pentagon untuk mengatasi kerusuhan.

Kendati begitu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan dalam akun Twitter-nya, @realDonaldTrump, kerusuhan di Minneapolis bukan dilakukan oleh warga kota tersebut.

"80 persen dari perusuh di Minneapolis tadi malam berasal dari luar negara bagian," ujar Trump pada Sabtu.

"Mereka merusak bisnis (terutama bisnis kecil milik Afrika-Amerika), rumah, dan komunitas penduduk Minneapolis yang baik dan pekerja keras yang menginginkan perdamaian, kesetaraan, dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka," lanjutnya.

Sebelumnya, Trump juga membuat cuitan yang menyatakan, orang yang melintasi batas negara bagian untuk "menghasut" atau memprovokasi kekerasan merupakan sebuah kejahatan.

"Melintasi batas negara bagian untuk menghasut kekerasan adalah KEJAHATAN FEDERAL! Gubernur dan Walikota harus LEBIH keras atau Pemerintah Federal akan turun tangan dan melakukan apa yang harus dilakukan, dan itu termasuk menggunakan kekuatan tak terbatas dari Militer kita dan banyak penangkapan," tegas Trump.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya