Berita

Refly Harun menyindir pemerintah yang seolah antikritik/Net

Politik

Refly Harun: Pemimpin Yang Baik Itu Mendengar Kritik, Bukan Nyerang Balik

SABTU, 30 MEI 2020 | 23:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pemerintahan yang baik adalah yang mau mendengarkan kritik. Bukan yang langsung bereaksi negatif ketika ada kritik yang diarahkan kepada mereka.

“Baik (kritik) yang membangun maupun yang menjatuhkan. Bukan yang segera bereaksi untuk menyerang balik, atau membiarkan bawahan atau orang-orang yang mengatasnamakan dirinya menyerang balik,” kata pakar hukum tata negara, Refly Harun, melalui akun Twitternya @ReflyHZ, Sabtu (30/5).

Jika demikian, tak ayal kritik terhadap pemerintah dari pihak-pihak ataupun orang yang peduli dengan negara menjadi kabur subtansinya lantaran diserang secara membabibuta.

“Kabur substansi kritiknya,” tekan Refly menambahkan.

Cuitan Refly ini sangat menggambarkan situasi saat ini, di mana pengktitik pemerintah justru diserang bahkan dibawa ke ranah hukum. Misalnya, Muhammad Said Didu yang dituduh melakukan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Kemudian, wartawan senior Farid Gaban yang dilaporkan ke polisi oleh Muanas Alaidid atas tuduhan telah melakukan penyebaran berita bohong ataupun hoax melalui akun Twitternya. Pelaporan ini berkaitan dengan kicauan Farid Gaban, yang mengkritik kerja sama yang dibuat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki dengan situs jual-beli online, Blibli.com.

Terakhir, mantan prajurit TNI Angkatan Darat, Ruslan Buton, ditangkap oleh Polri karena dianggap telah melakukan tindakan makar lewat rekaman suaranya yang viral untuk meminta Presiden Jokowi mundur.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya