Berita

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin/Net

Dunia

Muhyiddin Sampaikan Doa Terbaik Untuk Mahathir Mohamad

SABTU, 30 MEI 2020 | 14:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, yang juga Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) mengucapkan doa yang terbaik bagi Mahathir Mohamad.

“Kami benar-benar kecewa dengan keputusan yang dibuat oleh Mahathir untuk tidak bersama kami dalam perjuangan sebagaimana diputuskan oleh dewan tertinggi," ujar Muhyiddin.   

Mahathir dan para pengikutnya memutuskan untuk bekerja sama dengan Pakatan (Harapan) terlepas dari keputusan partai yang menentangnya.


"Jika itu keputusan Mahathir, saya berharap yang terbaik untuknya," jelas Muhyiddin lagi, seperti dikutip dari The Star.

Muhyiddin juga mendesak anggota Bersatu untuk merapatkan barisan dalam rangka memperkuat pemerintahan Perikatan Nasional saat ini.

Dalam siaran persnya pada Sabtu (30/5), Muhyidin menegaskan bahwa  Mahathir Mohamad dan para pendukungnya tidak dipecat dari Partai Bersatu. Muhyiddin malah mengatakan keanggotaan mereka dibatalkan karena mereka menentang arah partai.

Demi ketenangan di antara anggota Bersatu, Muhyiddin mengatakan dia tidak pernah membuat keputusan tergesa-gesa, apalagi tentang masalah ini, walau dia ditekan oleh banyak orang untuk segera mengambil tindakan.

"Saya ingin bersikap adil kepada semua orang dan memastikan bahwa tindakan apa pun yang diambil harus berdasarkan pada konstitusi partai. Tidak ada yang bisa berada di atas konstitusi partai," katanya seperti dikutip.

Sebelumnya, pada Kamis (28 Mei), ada sepucuk surat yang disampaikan oleh Sekretaris Pelaksana Bersatu Suhaimi Yahya kepada Mahathir, Mukhriz Mahathir, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, Maszlee Malik dan Amiruddin Hamzah. Isinya memberi tahu mereka bahwa mereka tak lagi menjadi anggota partai.

Alasan yang diberikan adalah mereka telah duduk di bangku oposisi pada saat rapat Dewan Rakyat tanggal 18 Mei.

Surat Suhaimi mengatakan bahwa kelimanya dipecat sesuai dengan Klausul 10.2.2 pasal 10.2.3 dari konstitusi partai Bersatu.

Namun, Mahathir, dalam konferensi pers pada hari Jumat (29 Mei), malah balik menyatakan bahwa dia masih ketua partai dan bahwa dia ingin memecat Muhyiddin dari Bersatu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya