Berita

Aksi protes terhadap tindakan kekerasan polisi Derek Chavin pada pria kulit hitam George Floyd/Net

Dunia

Polisi Minneapolis Derek Chauvin Akhirnya Didakwa Atas Kematian Pria Kulit Hitam George Floyd

SABTU, 30 MEI 2020 | 07:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang perwira polisi Minneapolis yang telah melakukan tindakan kekerasan terhadap George Floyd hingga menghilangkan nyawa pria kulit hitam itu, akhirnya ditangkap dengan dakwaan pembunuhan.

Dakwaan ini diberikan setelah protes keras yang terjadi di kota Midwestern yang menyebabkan hancurnya kota itu dalam dua hari berturut-turut. Petugas polisi berkulit putih bernama Derek Chauvin kemudian diamankan aparat.

Jaksa Wilayah Hennepin, Mike Freeman, mengumumkan Chauvin ditahan oleh penyelidik negara pada Jumat sore dengan tuduhan melakukan pembunuhan tingkat tiga dan pembantaian. Freeman telah melihat rekaman video bagaimana Chauvin menekan leher Floyd hingga kehabisan napas dan meninggal.

"Dia ditahan dan didakwa melakukan pembunuhan," kata Freeman. "Kami memiliki bukti, kami memiliki video kamera warga, hal yang mengerikan, mengerikan, mengerikan, yang kita semua lihat berulang-ulang. Kami memiliki bukti, kamera yang dikenakan di tubuh petugas, kami memiliki pernyataan dari beberapa saksi," kata Freeman, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (30/5).

Menjelang kematiannya, Floyd mengeluh tidak bisa bernapas, tapi Chauvin tidak mau melepaskannya. Dia terus menekan dengan lututnya selama hampir tiga menit.

"Tolong, aku tidak bisa bernapas," Setelah beberapa menit, Floyd menjadi sunyi dan berhenti bergerak.

Setelah Floyd tidak bergerak sama sekali, Chavin membebaskannya dari bawah lututnya. Saat itu diketahui Floyd telah meninggal dunia.

Freeman mengatakan penyelidikan terhadap Chauvin sedang berlangsung. Disebutkan jika dinyatakan bersalah maka Chauvin akan dihukum 25 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya