Berita

Hindustan Aeronautics (HAL) menghasilkan pesawat tempur standar-FOC di Bengaluru/Net

Dunia

India Luncurkan Skuadron 18 AU Pesawat Tempur Ringan Buatan Sendiri

SABTU, 30 MEI 2020 | 06:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angkatan Udara India (IAF) meluncurkan pesawat tempur ringan buatan sendiri, Tejas. Ini merupakan skuadron kedua yang dibuat India.

Peluncuran ini ditandai dengan ‘18 Sqn Flying Bullets IAF’ atau skuadron 18 IAF Flying Bullets (Peluru Terbang), yang seutuhnya diisi oleh pesawat tempur buatan dalam negeri, Light Combat Aircraft (LCA) Tejas.

Skuadron ini dioperasionalkan di pangkalan udara Sulur di negara bagian Tamil Nadu di India selatan, terang produsen pesawat tempur, Hindustan Aeronautics (HAL).


"Kami bangga mengirimkan pesawat yang jauh lebih mematikan daripada blok IOC," kata ketua HAL R Madhavan, seperti dikutip dari Flight Global.

"Varian FOC juga dilengkapi dengan pengisian bahan bakar udara-ke-udara, senjata tempur jarak dekat, drop-tank tambahan, kemampuan rudal BVR [di luar jangkauan visual], dan perangkat lunak avionik dan kontrol penerbangan yang diperbarui,"  kata Madhavan lagi, seperti dikutip dari Flight Global.

HAL, yang melakukan penerbangan pertama dengan Tejas versi FOC dari fasilitas Bengaluru pada Maret, mengatakan akan hadir lagi empat contoh.

"Masih dalam tahap lanjutan, produksi dan pengujian, dan diharapkan akan bergabung dengan skuadron segera," katanya.

"Varian FOC akan mengurangi jam kerja pemeliharaan dan waktu penyelesaian, sehingga meningkatkan dukungan untuk misi angkatan udara India," kata HAL.

Perusahaan menambahkan bahwa mereka telah memberikan pelatihan untuk angkatan pertama pilot skuadron 18 Sqn dan personel pemeliharaannya.

Data armada Cirium menunjukkan bahwa angkatan udara India memiliki 16 pesawat tempur Tejas yang digunakan sebelum pengiriman terbaru.

Skuadron ini akan menjadi yang pertama menggunakan LCA Tejas dengan konfigurasi siap tempur atau Final Operational Clearance (FOC).

Tejas adalah pesawat tempur sayap delta generasi keempat asli buatan India. Pesawat ini diklaim yang paling ringan dan terkecil dalam kelompok pesawat tempur supersonik.

Jet ini dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan fly-by-wire, avionik digital terintegrasi, radar multimode dan strukturnya terbuat dari bahan komposit karbon.

Selain India, beberapa negara seperti Malaysia sedang mempertimbangkan untuk membeli pesawat ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya