Berita

Konsep jet tempur generasi keenam Tiongkok/Net

Dunia

China Bangun Terowongan Angin FL-62 Untuk Rancang Pesawat Tempur Generasi Keenam Sebelum 2035

JUMAT, 29 MEI 2020 | 15:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China membangun terowongan angin baru yang disebutnya FL-62. Ketika melakukan operasi pertamanya pada Selasa lalu, FL-62 ini menjalankan tes untuk pesawat baru, yang belum diketahui jenis pesawatnya, yang kemungkinan akan menjadi jet tempur generasi keenam lebih maju daripada J-20 dan J-31, yang saat ini menjadi jet tempur terbaik Tiongkok.

Mengacu pada pesawat baru, kepala perancang jet J-20, Yang Wei, telah mengatakan dalam program CCTV sebelumnya bahwa China akan merancang pesawat dengan inovasi baru.

"Pesawat yang sangat berbeda di masa depan melalui inovasi sejati," ujar Yang Wei.

Mengutip laporan pada 2019, Wang Haifeng, kepala arsitek di Chengdu Aircraft Research dan Design Institute AVIC, yang juga berpartisipasi dalam pengembangan jet tempur jet tempur J-20 dan J -10, mengatakan, China telah mulai mengerjakan jet tempur generasi terbaru yang akan diluncurkan sebelum 2035.  

Disetujui untuk dibangun pada 2012 dan berpusat di Shenyang, Provinsi Liaoning Timur Laut, mesin terowongan berbobot 6.620 ton dan 17.000 meter kubik ini adalah terowongan angin transonik besar pertama di Tiongkok. Ini adalah fasilitas fundamental dan strategis yang penting bagi industri penerbangan China, karena akan menentukan bentuk pesawat tempur China di masa depan, sebagaimana informasi yang dirilis AVIC sebelumnya, dikutip dari Defense World.

Dengan data tersebut, para pengembang pesawat dapat mengoptimalkan desain aerodinamis pesawat, memberikan kinerja yang lebih baik dalam kecepatan, jangkauan, kemampuan manuver, kata ahli, mencatat bahwa terowongan angin yang lebih maju juga kemungkinan akan mengurangi waktu pengembangan karena data yang dihasilkannya akan lebih akurat.

Sebelum operasi pertama pada hari Selasa, FL-62 menjalankan tes terakhir pada hari Minggu, di mana data menunjukkan telah mencapai standar terkemuka dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya