Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Khawatir Ada Mata-mata Di Kampus, Trump Titahkan Pembatalan Visa Mahasiswa Pascasarjana Dari China

JUMAT, 29 MEI 2020 | 14:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Khawatir ada keterkaitan dengan militer China, Donald Trump menitahkan agar Amerika Serikat (AS) membatalkan visa ribuan mahasiswa pascasarjana China. Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakannya pada Kamis, seperti dikutip dari Reuters.

New York Times, pihak yang pertama kali menuliskan laporan itu menyebutkan, keputusan Trump dapat berdampak pada 3.000 hingga 5.000 siswa Tiongkok atau China.

AS dan China berselisih mengenai keputusan China untuk melangkah maju dengan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong yang oleh para aktivis demokrasi di kota dan negara-negara Barat dikhawatirkan dapat mengikis kebebasannya dan membahayakan perannya sebagai pusat keuangan global.


Pelajar-pelajar China yang berada di AS akan dibatalkan visanya dan mereka akan dikeluarkan dari AS,  sementara mereka yang sudah berada di luar AS tidak akan diizinkan untuk kembali.

Tujuan utama dari tindakan itu adalah untuk menekan mata-mata dan pencurian kekayaan intelektual. Diduga, beberapa warga negara China terlibat.

Sekitar 360.000 warga negara China yang bersekolah di AS setiap tahunnya menyumbang pemasukan ekonomi sekitar 14 miliar dolar AS, sebagian besar dari uang sekolah dan biaya lainnya.

Keputusan mengenai visa ini kemungkinan akan semakin mempererat hubungan antara dua ekonomi top dunia, yang diketahui juga tengah berselisih soal pandemik dan virus corona.

Pembatalan visa tethadap mahasiswa Tiongkok ini tidak berkaitan dengan ketegangan di Hong Kong, kebetulan saja waktunya bersamaan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kepada Kongres bahwa China telah merongrong otonomi Hong Kong.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya