Berita

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen/Net

Dunia

Jenderal China: Jika Opsi Damai Tidak Berhasil, Militer Akan Dikerahkan Untuk Tangani Taiwan

JUMAT, 29 MEI 2020 | 11:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China akan melakukan segala cara, termasuk dengan penggunaan militer, jika opsi perdamaian untuk menyatukan Taiwan tidak bisa ditegakkan.

Jenderal terkemuka sekaligus Kepala Parlemen China, Li Zhansu menegaskan, Beijing tidak akan pernah membiarkan kekuatan apa pun, dengan cara apa pun, memisahkan Taiwan dari China.

Pernyataan tersebut Li sampaikan dalam peringatan 15 tahun UU Anti-Pemisahan China di Aula Besar Rakyat, Beijing, Jumat (29/5), melansir CNA.


Li adalah kepala Departemen Staf Gabungan dan anggota Komisi Militer Pusat. Meski begitu, orang terpenting ketiga di Partai Komunis China tersebut mengatakan, opsi penggunaan militer tetap menjadi pilihan terakhir jika langkah damai tidak berhasil.

Selama ini, China sendiri menganggap Taiwan sebagai "provinsi yang membangkang", di mana Presiden Tsai Ing-wen dan partainya merupakan kelompok separatisme yang berusaha untuk memisahkan diri.

Dalam pidato untuk pelantikan masa jabatannya yang kedua, Tsai menegaskan, Taiwan dengan nama resmi Republik China tidak berada di bawah otonomi "satu negara, dua sistem" dan bukan bagian dari China.

Meski begitu, China bersikeras menegaskan bahwa Taiwan dan Hong Kong adalah dua wilayahnya yang diberikan otonomi khusus tertinggi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya