Berita

Menkopolhukam Mahfud MD/Ist

Publika

“Istri Corona” Pak Mahfud

JUMAT, 29 MEI 2020 | 07:54 WIB

BANYAK pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang aneh-aneh mulai soal Indonesia tak ada corona, korban kecelakaan yang lebih banyak daripada korban corona, mudik dan jamaah tarawih yang bisa dipidana,  masjid di tutup karena jama'ah masjid banyak korban seperti di Iran, hingga pidato sambutan di UNS soal meme kiriman Luhut yang bercanda membandingkan  coronavirus sama dengan seorang istri.

“Corona is like your wife, is easily you try to control it then you realize that you can't, then you learn to live  whith it". Begitu bunyi meme yang dikutip Mahfud. Tentu saja netizen banyak yang marah atas joke berlebihan tersebut. Menyamakan coronavirus dengan seorang istri yang tidak mudah ditaklukan dinilai sebagai penistaan terhadap status seorang istri.

Pertama, menghadapi wabah corona yang merupakan "desease" apapun upayanya adalah mengatasi baik mencegah maupun menyembuhlan. "Wife" tentu bukan "desease" yang dianggap bisa bersahabat. Faktanya bisa membunuh.


Kedua, keliru berat jika niat untuk menikah adalah dalam rangka menaklukan istri. Sehingga konsep bangunan awal adalah peperangan untuk mengalahkan. Saat tak mampu menaklukan maka jadinya berdamai  "learn to live with it". Keterpaksaan.

Ketiga, terlalu jauh membanding-bandingkan pernikahan dengan penyakit. Itu mengada-ada. Sepanjang hidup harus sesak nafas dan panas badan tinggi. Suami-istri itu seharusnya bersimbiose mutualistis, bermakna dan berdaya guna. Sedangkan Wabah corona justru bersimbiosis parasitis. Merusak tubuh.

Joke Menteri "intelek" seperti Mahfud dan Luhut menjadi gambaran tidak seriusnya petinggi negara mengatasi wabah corona. Nyawa yang telah menjadi korban baik masyarakat maupun tenaga medis ternyata dimain-mainkan dan seolah menjadi tidak berharga.

Apalagi meme lucu lucuan tersebut dijadikan dasar untuk mengambil kebijakan "new normal" yang dimodelkan berdamai dengan "desease". Di tengah grafik pandemi yang belum begitu menggembirakan. Kepentingan rakyat yang dinomorduakan setelah kepentingan para pengusaha didahulukan.

New normal jadinya  adalah new marital menuju new mortal. Herd immunity yang berisiko tinggi. Kebijakan pola penjudi dan coba coba. Masyarakat yang menjadi "kelinci percobaan" untuk menciptakan klaster-klaster baru penularan.

Rakyat semestinya menyatakan "terserah" saja jika Pak Mahfud dan Pak Luhut mau memperistri virus corona. Kita hanya bisa mengucapkan "selamat menempuh hidup baru". Semoga bahagia selalu. New abnormal life. Kita mah semua tidak mau punya istri atau berumah tangga dengan virus corona, secantik apapun dia.

M Rizal Fadillah
Penulis adalah pemerhati politik dan kebangsaan.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya