Berita

Iwan Sanusi Libere/Net

Nusantara

Iwan Sanusi Libere, Selaraskan Dua Profesi Yang Berbeda

KAMIS, 28 MEI 2020 | 23:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Iwan Sanusi Libere atau karib disapa Haji Sanusi terus berupaya menyelaraskan dua profesi berbeda, yakni sebagai pegawai BUMN sekaligus pengusaha di berbagai bidang.

Tidak hanya terjun di bisnis kuliner dan properti. Pria 45 tahun ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Yapro Artha Perdana, anak usaha di bawah yayasan PT Angkasa Pura I.

Kesuksesan pemilik Rumah Tahfiz Zalva Assanusi ini tidak didapat dengan mudah atau instan. Butuh perjuangan keras yang dimulai dari titik nol.


Atas kerja kerasnya itu, Iwan Sanusi dikenal sebagai Achiever di PT Angkasa Pura I. Dia bahkan sering dijadikan panutan, khususnya bagi karyawan BUMN.

“Saya dibesarkan di pesantren dan dari keluarga pra sejahtera,” kata Iwan Sanusi merendah, dalam keteranganya, Kamis (28/5).

Dia mengatakan, sejak ayahnya meninggal, sang ibu menitipkannya kepada Tuty Alawiyah, Menteri Peranan Wanita era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Saya dididik untuk berani, jujur dan tidak boleh takut pada siapapun,” kenangnya.

Iwan Sanusi selalu mendapatkan beberapa penghargaan. Diantaranya, sebagai manajer terbaik sebanyak dua kali pada 2013 dan 2016.

“Waktu saya auditor, berhasil mengembalikan uang perusahaan sebesar Rp 28 miliar karena adanya kasus penggelapan pendapatan parkir bandara Ngurah Rai oleh mitra PT Angkasa Pura I,” jelasnya.

Sikap Iwan Sanusi yang keras dan tak mudah diintervensi membuatnya disegani oleh direksi di BUMN.

Lelaki kelahiran Bogor ini mengaku, sangat keras terhadap orang yang memanfaatkan posisi di BUMN untuk korupsi.

Iwan menceritakan pertama kali merintis bisnis properti. Awalnya, dia menjadi broker perumahan hingga akhirnya terjun langsung.

Ia berhasil menjual ribuan kavling dengan pangsa pasar kalangan BUMN dan PNS yang lokasinya di daerah Cileungsi, Bogor.

“Bosan menjadi karyawan dan ingin kaya, karena kalau kaya dari BUMN atau dari pemerintah, pasti ada korupsi yang dilakukan,” pungkas Iwan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya