Berita

Rudal anti-kapal, Harpoon/Net

Dunia

Kembali Picu Amarah China, Taiwan Ingin Beli Rudal Anti-Kapal Dari AS

KAMIS, 28 MEI 2020 | 15:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taiwan berencana untuk membeli rudal anti-kapal Harpoon dari Amerika Serikat sebagai bagian dari upaya modernisasi militernya. Meski hal tersebut tentu akan meningkatkan permusuhan dengan China.

Demikian yang disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan pada Kamis (28/5). Hal yang sama juga dikondirmasi oleh Wakil Menteri Pertahanan Chang Che-ping saat berada di Parlemen.

Reuters melaporkan, Chang mengatakan Taiwan memang berencana untuk membeli rudal Harpoon dari AS untuk dijadikan sebagai rudal jelajah pertahanan pantainya.


Menurut Chang, jika AS menyetujui pembelian tersebut, maka Taiwan bisa mendapatkan Harpoon pada 2023.

Taiwan sendiri saat ini memang gencar memperkuat pertahananya untuk menghadapi ancaman dari militer China yang kerap melakukan manuver di sekitar pulau tersebut.

Pekan lalu, pemerintah AS juga telah memberi tahu Kongres mengenai kemungkinan adanya penjualan torpedo generasi baru ke Taiwan yang senilai 180 juta dolar AS.

China yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya mengecam peningkatan dukungan dari AS. Meski hingga saat ini AS dan Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik.

Hubungan China dan Taiwan juga sudah memburuk sejak Presiden Tsai Ing-wen menjabat pada 2016. Bahkan pada pemilihan ulang di awal 2020, China mengerahkan jetnya untuk terbang di sekitar Taiwan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya