Berita

Sidang agenda pembacaan dakwaan kepada Wahyu Setiawan/RMOL

Hukum

Selain Dari Harun Masiku, Wahyu Setiawan Juga Didakwa Terima Suap Dari Sekretaris KPU Papua Barat

KAMIS, 28 MEI 2020 | 14:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ada penerimaan uang di luar Rp 600 juta yang diterima Wahyu Setiawan dalam kasus dugaan suap pergantian anggota DPR RI terpilih 2019-2024.

Dalam sidang pembacaan dakwaan Kamis (28/5) ini, eks Komisioner KPU ini juga didakwa menerima suap dari Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat, Rosa Muhammad Thamrin Payapo sebesar Rp 500 juta terkait proses seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Papua Barat periode 2020-2025.

"Uang tersebut diberikan karena kekuasaan atau wewenang yang berhubungan pada jabatan Terdakwa I (Wahyu Setiawan) selalu anggota KPU RI atau menurut pemikiran Rosa Muhammad Thamrin Payapo ada hubungannya dengan jabatan Terdakwa I selaku anggota KPU RI terkait proses seleksi Calon Anggota KPU daerah Provinsi Papua Barat periode tahun 2020-2025," ucap JPU KPK, Andry Lesmana saat membacakan dakwaan.


Pemberian uang tersebut dilakukan agar Wahyu memilih anggota KPU Provinsi Papua Barat dari putra asli Papua.

"Perbuatan Terdakwa I merupakan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 11 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang perubahan atas UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," pungkas Jaksa Andry.

Selain itu, Wahyu juga didakwa menerima uang Rp 600 juta dari Harun Masiku selaku Caleg PDIP Dapil Sumsel 1 melalui Kader PDIP Saeful Bahri dan Agustiani Tio Fridelina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya