Berita

Warga Korea Selatan mengenakan masker/Net

Dunia

Korea Selatan Laporkan Lonjakan Kasus Secara Drastis, Pemerintah Waswas Adanya Gelombang Kedua Covid-19

KAMIS, 28 MEI 2020 | 13:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan melaporan peningkatan jumlah kasus infeksi Covid-19 harian yang signifikan yang memicu kekhawatiran akan adanya gelombang kedua infeksi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan pada Kamis (28/5), terdapat 79 infeksi harian Covid-19. Dari angka tersebut, 67 di antaranya berasal dari Seoul.

Angka tersebut juga adalah jumlah infeksi harian tertinggi Korea Selatan sejak 53 hari terakhir. Sehari sebelumnya, Rabu (27/5), Korea Selatan sendiri melaporkan 40 kasus baru.


Para pejabat mengaku, saat ini otoritas kesehatan semakin sulit melacak rute penularan infeksi baru sehingga khawatir dengan adanya gelombang kedua infeksi Covid-19. Menteri Kesehatan Park Neung-hoo juga memohon warga untuk menghindari pertamuan yang tidak perlu.

"Rute infeksi sedang didiversifikasi di tempat kerja, sekolah, dan ruang karaoke di daerah metropolitan," ujar Park seperti dilansir The Guardian.

Lonjakan kasus sendiri muncul karena aturan jarak sosial yang longgar.

Buktinya, lebih dari 250 infeksi baru terkait dengan klub dan bar di distrik Itaewon. Sebuah klaster baru juga muncul di pusat distribusi e-commerse, Coupang, di Bucheon.

Dengan kasus harian pada Kamis, maka jumlah keseluruhan infeksi Covid-19 di Korea Selatan saat ini menjadi 11.344 kasus dengan 269 kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya