Berita

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden/Net

Dunia

Jika Menang, Joe Biden Akan Beri China Sanksi Atas UU Keamanan Nasional Hong Kong

KAMIS, 28 MEI 2020 | 09:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden tampaknya memiliki pendapat yang sedikit serupa dengan lawannya, petahana dari Partai Republik, Donald Trump, jika menyangkut masa depan Hong Kong.

Pasalnya, penasihat kebijakan luar negeri Biden, Tony Blinken, mengungkapkan Biden akan memberikan sanksi kepada China atas rencana untuk memberlakukan UU keamanan nasional pada Hong Kong. Itu pun jika ia berhasil mengalahkan Trump di pemilihan umum November nanti.

"Amerika Serikat harus mengambil sikap menentang tindakan keras China di Hong Kong," ujar Blinken seperti dikutip CNA.

"Pemerintahan Biden akan sepenuhnya menegakkan UU Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong Kong, termasuk sanksi terhadap pejabat, lembaga keuangan, perusahaan, dan perseorangan," tambahnya merujuk pada UU yang telah disahkan oleh AS pada tahun lalu.

Meski begitu, Biden juga mengkritik Trump yang memuji Presiden China, Xi Jinping ketika menghadapi gelombang protes Hong Kong pada 2019.

Sesuai dengan UU HAM dan Demokrasi Hong Kong, Departemen Luar Negeri AS harus menyatakan setidaknya setiap satu tahun bahwa Hong Kong bisa mempertahankan otonomi khususnya. Berdasarkan UU tersebut, AS juga memberikan keistimewaan bagi Hong Kong dalam hal perdagangan.

Namun, atas adanya RUU keamanan nasional dari China, maka pada Rabu (27/5), Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan pada Kongres bahwa otonomi Hong Kong sudah rusak.

"China seharusnya tidak mendapatkan manfaat ekonomi dari ekonomi bebas Hong Kong tanpa aturan hukum yang mendukungnya," pungkas Blinken.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya