Berita

Polda Kalteng lakukan rapid test massal guna memutus mata rantai Covid-19/Istimewa

Presisi

Cegah Penyebaran Covid-19, Polda Kalteng Gelar Rapid Test Massal Di Pasar Kahayan

SELASA, 26 MEI 2020 | 12:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Langkah-langkah preventif terus ditingkatkan oleh Polda Kalimantan Tengah untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19. Salah satunya dengan menggelar rapid test massal di Pasar Kahayan Jalan Mendawai Kota Palangka Raya, Selasa (26/5).

Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Kalteng, Kombes dr. Danang Pamudji, yang melibatkan tenaga medis dari Korem 102 Panju Panjung, Polda Kalteng, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kalteng.

Kapolda Kalteng, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, alat rapid test yang digunakan merupakan alat terbaik dengan akurasi tinggi. Hanya butuh waktu 5-10 menit untuk mengetahui hasil dari rapid test, apakah reaktif atau nonrekatif.

"Kami berharap setelah dilaksanakannya rapid test ini dan memiliki data yang akurat, kami TNI-Polri serta pemerintah daerah dapat menentukan langkah yang tepat selanjutnya dalam menanggulangi Covid-19 di Kalimantan Tengah," jelas Dedi dalam keterangannya, Selasa (26/5).

Dedi menambahkan, kegiatan rapid test massal ini, merupakan upaya Polda Kalteng dalam membantu pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tanah air.

Untuk diketahui, ada 9 tenaga medis yang menangani langsung rapid test massal tersebut. Tiga tenaga medis dari Polda Kalteng, tiga dari Korem 102 Panju Panjung, dan tiga dari Labkesda Kalteng.

Kegiatan rapid test massal ini juga dihadiri oleh Danrem 102 Panju Panjung, Brigjen Purwo Sudaryanto, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya