Berita

Puing pesawat China Airlines yang jatuh 25 Mei 2002/Net

Histoire

Pesawat China Airlines Jatuh Dalam Penerbangan Ke Hong Kong, Tewaskan 225 Orang

SENIN, 25 MEI 2020 | 15:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pesawat China Airlines mengalami kecelakaan fatal saat terbang menuju Hong Kong dari bandara Taipei. Tepat di tanggal ini, 25 Mei, 18 tahun lalu, pesawat dengan nomor penerbangan CI 611 jatuh dari ketinggian 35000 kaki dan menewaskan 225 orang.

Kejadian itu merupakan awan kelabu bagai dunia penerbangan China. Berbagai spekulasi dilontarkan, terkait dengan isu bahwa pesawat tersebut adalah 'barang bekas' yang hanya diperbaiki seadanya pasca kecelakaan sebelumnya di tahun 1980. China Airlines tidak melakukan perbaikan menurut Petunjuk Perbaikan Struktur (SRM) dari perusahaan Boeing.

Perbaikan seadanya ini menyebabkan kegagalan fatik logam yang makin lama makin melemahkan kekuatan struktur badan pesawat, seperti dikutip dari Aviation Accidents.

Diketahui pesawat kehilangan kontak setelah 20 menit dalam penerbangan. Pesawat tiba-tiba kehilangan kontak dari radar, dan jatuh di Pulau Penghu di Selat Taiwan, atau dikenal juga sebagai Pescadores di bagian barat Taiwan, pada Sabtu sekitar pukul 15.13 waktu setempat.

Tim Search and Rescue melakukan pencarian selama beberapa hari dengan  mengerahkan sejumlah helikopter dan kapal militer.  

Di Bandara Taipei, kabar kecelakaan membuat ruangan di bandara penuh sesak dengan kedatangan keluarga korban. Suasana menjadi hiruk pikuk diwarnai tangisan, seperti dikutip dari Liputan6. Sementara, sebagian keluarga korban sudah ada yang diterbangkan ke lokasi kejadian.

Sedangkan, sejumlah petani yang bermukim di wilayah berjarak sekitar 75 kilometer dari tempat jatuhnya pesawat dikabarkan menemukan beberapa potong majalah internal pesawat, sejumlah kartu bisnis, foto, dan potongan barang lainnya.
China Airlines mengklaim, kecelakaan bukan disebabkan masalah teknis. Pesawat nahas yang telah berumur 23 tahun dan sudah menempuh 65 ribu jam terbang itu selalu menjalani perawatan rutin sehingga layak terbang.

Keterangan resmi ini semakin menguatkan spekulasi soal jatuhnya pesawat karena ledakan di udara. Terlebih lagi, laporan Badan Meteorologi Taiwan melaporkan cuaca saat itu hanya berawan dan tak ada hujan.

Dari 206 penumpang, 190 penumpang berkewarganegaraan Republik Tiongkok, 1 Singapura, 9 Tiongkok, 5 Hong Kong, dan 1 Swiss.

Pesawat disiapkan untuk keberangkatan dengan dua pilot , satu insinyur penerbangan, 16 awak kabin, dan 206 penumpang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya