Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan, puji kerja keras Polri dalam memberantas narkoba di tanah air/Net

Politik

Sukses Ungkap 821 Kilogram Sabu, Polri Dapat Acungan Jempol Politikus PDIP

SENIN, 25 MEI 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kerja kepolisian membongkar jaringan narkoba jenis sabu senilai triliunan rupiah diapresiasi banyak pihak. Berkat kerja keras kepolisian, ada banyak masyarakat Indonesia yang terselamatkan dari jeratan narkoba.

Menurut anggota Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan, 821 kilogram sabu yang didapat dari bandar besar jaringan internasional tersebut telah menyelamatkan anak bangsa. Komisi hukum DPR RI terus mendukung tindakan-tindakan kepolisian dalam mengungkap jaringan besar barang haram itu yang hendak diselundupkan ke tanah air.

“Temuan segitu sangat besar yang disampaikan dalam rilis Kabareskrim dan kalau kita lihat diduga nilainya 410 T (triliun), kan itu besar sekali. Bisa dibilang setara dengan uang yang disiapkan oleh pemerintah untuk menghadapi corona ini," kata Trimedya, dalam keterangannya, Senin (25/5).

Trimedya yang terbilang lama duduk di Komisi Hukum parlemen ini mendorong agar penegakan hukum terhadap pelaku harus tegas. Ia meminta, proses hukum hingga pemusnahan barang bukti juga dikawal ketata.

“Kita harus kawal penegakan hukumannya. Nah, barang bukti yang diterima itu jangan sampai ada yang tidak dimusnahkan. Karena kalau klaimnya Polri 410 T, kan enggak main-main itu," ujar politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu.

Menurut Trimedya, pengungkapan jaringan pengedar sabu asal Timur Tengah ini tidak boleh berhenti dengan penangkapan dua tersangka. Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Badan Reserse Kriminal Mabes Polri yang memimpin operasi mesti mencari otak di belakang jaringan tersebut.

“Polri harus bisa mengungkap juga jaringan orang Pakistan dan Yaman ini, agak surprise ini Timur Tengah jaringannya," tutur Trimedya.

Dia menambahkan, "Patut kita acungi jempol tim yang bertugas itu, dan Kapolri perlu mempertimbangkan memberikan reward kepada mereka itu. Tentu tidak sedikit waktu tenaga bahkan mungkin juga biaya yang dikeluarkan untuk mengungkap itu.”

Sebelumnya, pengungkapan kasus narkoba jaringan Timur Tengah tersebut disampaikan langsung oleh Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo. Penangkapan sekaligus penggerebekan sendiri dilaukan pada Jumat malam (22/5).

Kedua tersangka ditangkap di ruko di Jalan Takari, Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten. Kasus itu sendiri telah diselidiki sejak Desember 2019.

"Mereka mencoba menyamarkan sabu-sabu tersebut dengan buah asam kranji. Pelaku yang kami amankan inisial BA dari Pakistan dan AS dari Yaman," ujar Kabareskrim Listyo Sigit dalam konferensi pers, Sabtu kemarin (23/5).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya