Berita

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa minta PT Pindad membuat ventilator yang bersifat noninvasif/Net

Kesehatan

Dukung Penanganan Covid-19, Jenderal Andika Perintahkan Pindad Produksi Ventilator

MINGGU, 24 MEI 2020 | 02:51 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa meminta PT Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad) melakukan inovasi dengan membuat noninvasive ventilation atau ventilator yang bersifat noninvasif dengan teknik ventilasi mekanis tanpa menggunakan pipa trakea atau endotracheal tube pada jalan napas.

Hal ini sebagai bagian dari upaya TNI AD untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru atau Covid-19. Seluruh satuan TNI AD bersinergi, mengerahkan segala kemampuan untuk menangani virus yang telah banyak memakan korban jiwa di Indonesia itu.

“Direktur Utama Pindad melaporkan ventilator noninvasif sudah mendapat approval dari Kementerian Kesehatan,” jelas KSAD dalam teleconference berkala dengan RSPAD dikutip akun YouTube TNI AD, Sabtu malam (23/5).

Andika Perkasa melanjutkan, Pindad akan melakukan uji klinis ventilator noninvasif yang syaratnya harus dilakukan di 10 rumah sakit. RSPAD merupakan salah satu yang akan mendapatkan ventilator noninvasif tersebut untuk percepatan penanganan Covid-19.

“Namun saya ingin Dirut Pindad melakukannya lebih dari 10 rumah sakit, dari 68 rumah sakit TNI AD di seluruh Indonesia,” kata dia.

Mantan Danpaspampres ini menambahkan, ventilator noninvasif yang diberikan ke beberapa rumah sakit untuk uji klinis, nantinya akan menjadi hak milik rumah sakit.

“Rumah sakit yang menerima ventilator untuk uji klinis harus memberikan feedback mengenai hasil uji klinisnya. Nanti dilaporkan ke dokter Tugas, selaku Kapuskes AD, kemudian dokter Tugas yang akan melaporkan ke Dirut Pindad,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya