Berita

Polisi saat mengamankan bentrokan Kamis malam (21/5)

Nusantara

Pasca Bentrokan Dengan PSHT, 18 Anggota Pemuda Pancasila Diamankan Polres Metro Bekasi

JUMAT, 22 MEI 2020 | 18:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi Kota amankan 18 orang atas insiden bentrokan Organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Kamis (21/5) petang kemarin.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Arman mengatakan, pihaknya hingga saat ini telah mengamankan sebanyak 18 orang.

"Sudah 18 yang diamankan sedang di dalami," ucap AKBP Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/5).


Namun demikian kata Arman, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka dari 18 orang yang sudah diamankan tersebut.

Delapan belas orang yang telah diamankan merupakan anggota dari Ormas Pemuda Pancasila yang diduga terlibat melakukan pengeroyokan terhadap tukang kopi yang merupakan anggota PSHT. Selain itu, dari 18 orang itu diduga melakukan pembakaran atau perusakan empat sepeda motor saat bentrokan berlangsung.

"Jelas akan bertambah, masih terus dilakukan pencarian terus lagi, ada beberapa lagi yang dicari," kata Arman.

Diketahui, bentrokan Ormas PP dengan PSHT terjadi saat adzan Maghrib berkumandang atau tepatnya pada pukul 18.00 WIB.

Bentrokan tersebut dipicu atas insiden pengeroyokan pada Kamis dini hari (21/5) yang berawal persoalan utang kopi yang tidak dibayar oleh oknum anggota PP terhadap pemilik warung makan atau warung kopi yang merupakan milik anggota PSHT.

Akibat bentrokan itu, sebanyak dua bangunan rusak. Satu bangunan merupakan warung makan milik korban pengeroyokan yang juga anggota PSHT, satunya lagi merupakan posko milik Ormas PP.

Bentrokan juga mengakibatkan empat kendaraan sepeda motor dibakar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya