Berita

Jose Marti Memorial, Havana, Kuba/Net

Dunia

Thailand Dan Kuba Sepakat Perlunya Upaya PBB Akhiri Blokade AS

JUMAT, 22 MEI 2020 | 07:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Memperingati 62 tahun hubungan diplomatik liberal Thailand-Kuba, kedua negara itu sepakat meningkatkan lagi kerja sama dalam perawatan kesehatan umum. Terutama saat ini di tengah pandemik yang memprihatinkan.

Kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sejak 15 Mei 1958.

Duta besar Kuba Hector Conde dalam pertemuannya dengan Presiden Majelis Nasional Kerajaan Thailand yang sekaligus adalah juru bicara Dewan Perwakilan Rakyat Chuan Leekpai, menyampaikan kedua negara harus bersinerji dalam melawan Covid-19.  


Conde menyampaikan pesan dari Majelis Nasional Kekuatan Rakyat Kuba tentang perang melawan pandemi Covid-19 yang mengecam pengetatan blokade Amerika Serikat dan dimasukkannya Kuba secara sewenang-wenang ke dalam daftar negara-negara palsu yang 'tidak bekerja sama dengan upaya kontra-terorisme', seperti dikutip dari Prensa Latina, Kamis (21/5).

Conte juga memberikan data yang menggambarkan panggilan solidaritas Revolusi Kuba melalui kerja sama medis internasional fakta yang sangat jelas yang mengatasi fitnah dan rintangan pemerintah Amerika Serikat.

Sementara, Leekpai memuji prestasi Kuba dan menegaskan kembali dukungan Thailand untuk Resolusi PBB tentang perlunya mengakhiri blokade ekonomi, komersial, dan keuangan Amerika Serikat terhadap negara itu.

Kedua belah pihak menegaskan kembali komitmen mereka untuk membela multilateralisme dan hukum internasional, serta tekad untuk mempertahankan kerja sama yang erat di berbagai forum dan organisasi internasional.

Saat ini kedua negara juga menjalin kerja sama dalam bidang ilmu pengetahuan, pariwisata, budaya, olahraga dan, terutama, di bidang aplikasi bioteknologi.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Bangkok, Conde menyampaikan seruan untuk Konferensi Internasional ke-5 bertema For the Balance of the World: With everyone and for everyone's sake, yang akan diadakan di Havana pada peringatan ke-168 Pahlawan Nasional Kuba, Jose Marti.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya