Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon saat mengisi diskusi daring bertajuk 'Makna Reformasi 22 Mei 1998-2020 Di tengah Covid-19: Bersiap Menghadapi New Normal', Kamis 21 Mei 2020/RMOL

Politik

Refleksi 22 Tahun Reformasi, Fadli Zon: Pergantian Rezim Itu Sunnatullah

JUMAT, 22 MEI 2020 | 00:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rangkaian peristiwa yang terjadi pada reformasi 1998 salah satunya pergantian rezim. Faktor eksternal maupun internal yang mengakibatkan jatuhnya Orde Baru itu merupakan ketentuan Allah atau sunnatullah yang bisa menimpa negara dan pemimpin manapun di berbagai belahan dunia.

Tidak menutup kemungkinan Indonesia. Apalagi pandemik Covid-19 yang menjangkit ratusan negara di dunia sudah menyasar ke berbagai sektor, termasuk ekonomi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon saat mengisi diskusi daring bertajuk 'Makna Reformasi 22 Mei 1998-2020 Di tengah Covid-19: Bersiap Menghadapi New Normal' pada Kamis malam (21/5).

"Bahwa perubahan itu termasuk pergantian rezim adalah sebuah sunnatullah lah. Kalau kita di zaman pengajian dulu disebutnya sunnatullah. Sesuatu keniscayaan in avitable atau tidak mungkin dihindarkan," ujar Fadli Zon.

"Rezim ini pun pasti akan berganti. Pergantiannya kalau normal 2024, tapi kita tidak pernah tahu apakah ini akan berjalan normal di 2024 atau tidak, ya perubahan itu kan yang tidak pernah kita bisa prediksi. Tetapi pasti akan berakhir," sambungnya.

Fadli Zon menuturkan, sejak dulu pergantian rezim itu menimpa negara yang berperadaban maju sekalipun. Dikatakan, cerita tentang Imperium Romawi, Dinasti Jepang, China bisa terjadi revolusi.

Karena itu, diperlukan leadership yang mampu mengejawantahkan problematika yang tengah dihadapi sesuai perkembangan aktual dengan latar belakang sejarahnya. Termasuk menunaikan janji-janji kepada rakyatnya jika di dalam negara demokratis.

"Menurut saya, yang diperlukan seseorang ketika memimpin negara harus menunaikan janji politiknya. Kita ini suka 'take it for grandted', bahwa republik Indonesia ini akan ada selamanya sampai kiamat. (Namun) Kita tidak boleh take it for granted gitu. Ppersatuan Indonesia harus dirawat dengan rule of the game, yaitu konstitusi," sambung mantan aktivis 98 ini.

Lebih lanjut, Fadli Zon mengurai Founding Father Bung Karno mampu melalui problematika kebangsaan dengan corak kepemimpinannya meski dengan tantangan yang sangat besar. Demikian halnya pemimpin saat ini di bawah komando Presiden Jokowi.

"Ketika itu politik menjadi panglima. Kemudian di masa orde baru dianggap ekonomi atau pembangunan menjadi panglima, di era reformasi mungkin dianggap demokrasi menjadi panglima," ucapnya.

"Nah, sekarang ini saya enggak tahu apa yang menjadi panglima kita ini? Apakah kedunguan yang menjadi panglima? kebodohan atau apa gitu, kita enggak tahu. Karena belakangan terjadi inkonsistensi yang permanen," demikian Fadli Zon.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya