Berita

Potongan video cekcok di di Exit Tol Satelit Surabaya, Jawa Timur pada Rabu sore (20/5)/Net

Politik

Viral Video Habib Umar Assegaf Cekcok Dengan Petugas PSBB, Ini Kata Fadli Zon

KAMIS, 21 MEI 2020 | 14:36 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebuah video cekcok antara seorang pria berpakaian gamis dan bersorban putih adu pukul dengan petugas gabungan yang berjaga di check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) viral di media sosial.

Belakangan diketahui bahwa kejadian itu terjadi di Exit Tol Satelit Surabaya, Jawa Timur pada Rabu sore (20/5). Sementara pria bergamis putih yang menumpang mobil sedan Toyota Camry bernomor polisi N 1 B disebut-sebut sebagai Habib Umar Assegaf Bangil.

Kejadian ini bermula saat mobil sedang diminta putar balik karena melanggar aturan PSBB. Namun pria bergamis putih memperlihatkan penolakan. Dia mencoba agar tetap bisa menyebrang check point.


Awalnya cekcok antara pria tersebut dengan aparat berjalan sebatas adu mulut. Namun kemudian terjadi baku hantam dengan pria berseragam Satpol PP.

Melihat kejadian itu, mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon merasa prihatin. Menurutnya, petugas harus bisa lebih persuasif dan simpatik menghadapi masyarakat.

“Apalagi yang sudah senior atau orang tua, apalagi ini tokoh ulama pimpinan pesantren,” ujarnya.

Terlepas dari pelanggaran PSBB tersebut, Fadli Zon menilai bahwa masyarakat banyak yang melanggar PSBB karena bingung dengan aturan pemerintah yang berubah-ubah. Sementara di satu sisi, penegakan di lapangan tidak berjalan menyeluruh.

“Masyarakat kurang disiplin karena kebijakan di atas berubah-ubah dan juga penegakan di lapangan bersifat acak,” tutupnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan bahwa pria bergamis tersebut adalah Habib Umar Abdullah Assegaf Bangil, pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan.

Dia menjelaskan bahwa insiden ini terjadi saat petugas menghentikan mobil yang melaju dari arah Malang dan keluar di Exit Tol Satelit Surabaya tersebut.

Pemeriksaan dilakukan karena plat mobil adalah N (Pasuruan), bukan L (Surabaya) dan W (Sidoarjo atau Gresik).

Selain itu, sopir juga tidak mengenakan masker dan kapasitas penumpang lebih dari empat orang.

Trunoyudo memastikan bahwa cara baik-baik dan humanis sudah dilakukan petugas. Tapi cara itu direspons dengan kata-kata kasar. 

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya