Berita

Kapal Perang Chung Hai/Net

Dunia

Netizen Galang Dana Untuk Selamatkan Kapal Perang Taiwan Yang Akan Dijual

KAMIS, 21 MEI 2020 | 09:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana Taiwan yang akan menjual kapal perang Chung Hai sontak membuat netizen di Taiwan terkejut. Sebagai saksi pertempuran melawan pasukan komunis China, Chung Hai semestinya diabadikan bukan dijual, menurut netizen.

Sejak rencana itu diumumkan pada Jumat (15/5) lalu, para penggemar militer itu segera menggalang dana untuk menyelamatkan kapal perang bersejarah agar dipertahankan untuk nilai historisnya.

Pada Selasa (19 Mei), seorang pembeli anonim membeli kapal dan mempersilakan siapa pun yang tertarik untuk membeli darinya dan  menghubunginya sebelum dikirim ke tempat pembuangan.


Tawaran untuk kapal itu adalah 14 juta dolar Taiwan, atau senilai 467.227 dolar AS.

Pemilik baru itu diperkirakan akan menarik kapal Angkatan Laut ke tempat pembuangan pada bulan Juni. Namun, pemilik menyatakan niat baiknya kepada penggemar militer yang tertarik untuk memperolehnya harus menghubunginya sesegera mungkin. Dia bersedia akan menjual kembali selama harga dekat dengan tawaran asli.

Menurut NavSource,  kapal itu dilabuhkan pada 20 Mei 1944 di American Bridge Co. di Ambridge, Pennsylvania dan diluncurkan pada 11 Juli 1944. Kapal ini pertama kali ditugaskan sebagai kapal pendaratan tangki USS LST-755 pada 3 Agustus 1944.

Kapal itu juga menjadi saksi Operasi Luzon pada Januari 1945. Pada 29 Mei 1946, kapal dipindahkan ke tempat yang sekarang menjadi Angkatan Laut Taiwan di Qingdao, China, sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama Tiongkok-AS dan berganti nama menjadi Chung Hai, seperti dikutip dari Taiwan News, Rabu (20/5).

Kapal ini juga pernah berperan memperebutkan kepulauan Kinmen dari menyerang pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) selama Krisis Selat Taiwan Kedua pada 1958, Chung Hai disebut menenggelamkan setidaknya dua kapal torpedo Tiongkok.

Chung Hai juga bertempur di Kampanye Zhoucun-Zhangdian pada 1948, Pertempuran Pulau Nanshanwei pada 1950, Pertempuran Angkatan Laut Zhejiang pada 1954, dan Pertempuran Kepulauan Dachen pada 1955.

Chung Hai dinonaktifkan pada 1 Februari 2010, menjadi kapal Angkatan Laut Taiwan terakhir yang melihat pertempuran melawan kapal perang China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya