Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ahli Virologi Terkenal Yakin Ia Tertular Virus Corona Lewat Percikan Yang Mengenai Matanya

RABU, 20 MEI 2020 | 15:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hampir semua maskapai memberlakukan aturan penerbangan sesuai dengan protokoler di tengah pandemik Covid-19. Dari mulai penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer, sampai mengosongkan bangku tengah sebagai aturan jaga jarak. Namun, semua itu tidak menjamin bahwa penumpang akan terbebas dari penularan virus.

Sebuah kasus baru ditemukan dan dialami seorang virologi asal Amerika Serikat, Dr Joseph Fair. Belum lama ini ia divonis positif virus corona dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Ia meyakini dirinya tertular Covid-19 setelah melakukan penerbangan dengan maskapai yang penuh sesak ke New Orleans. Menurutnya tak ada sosial distancing di dalam pesawat dan ia terkena percikan dari seseorang pada matanya.

“Aku memakai masker, aku juga memakai sarung tangan, aku rutin membersihkan seluruh permukaan di dekatku dengan tisu. Tapi Anda masih bisa mendapatkan (penulaan virus) melalui matamu dan tentu saja aku tidak memakai kacamata dalam penerbangan tersebut,” katanya, seperti dikutip dari NBC News.


Walau sejauh ini belum ada penelitian dari tim medis tempatnya dirawat, Joseph menilai bisa saja virus tertular lewat mata dari percikan dari orang lain yang mendarat di mata. Ia mengungkapkan bahwa itu adalah tebakan terbaiknya.

Sebelumnya, sebuah penelitian menemukan bahwa virus corona dapat bertahan di ruangan penuh sesak atau ruangan yang kurang ventilasi. Para peneliti pun mulai mendukung gagasan penyebaran Covid-19 dapat menular lewat partikel-partikel udara kecil di udara atau yang biasa dikenal sebagai aerosol.

Studi yang dilakukan di dua rumah sakit di Wuhan, China, berhasil menemukan potongan-potongan materi genetik virus bertebaran di udara, toilet rumah sakit, ruangan yang memungkinkan adanya kerumunan besar, dan kamar-kamar dimana petugas medis melepas Alat Pelindung Diri (APD), seperti dikutip dari Bloomberg.

Namun, studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Research, Senin lalu tersebut tidak dimaksudkan untuk menunjukkan apakah virus corona dapat tersebar lewat airborne.

Para peneliti, yang dipimpin oleh Ke Lan dari Universitas Wuhan, membuat sejenis perangkap aerosol di dan sekitar dua rumah sakit di kota yang diduga menjadi asal mula munculnya virus corona jenis baru.

Dari perangkap atau jebakan aerosol itu, hasilnya mereka menemukan beberapa aerosol di ruang perawatan, supermarket, dan bangunan tempat tinggal. Tak hanya itu, virus corona juga terdeteksi di toilet dan dua tempat (di dalam dan sekitar rumah sakit) yang banyak orang lewati, termasuk ruang tertutup di dekat salah satu rumah sakit.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya