Berita

Surat Fraksi PKS DPR RI untuk Kementerian ESDM dan Kementerian Kesehatan RI/Istimewa

Politik

Kirim Dua Surat Untuk Pembantu Jokowi, PKS Minta Turunkan BBM Dan Batalkan Kenaikan BPJS

SELASA, 19 MEI 2020 | 19:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dua buah surat resmi dikirimkan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI kepada pemerintah.

Surat pertama berupa desakan pembatalan kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Surat kedua berupa permintaan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada Menteri ESDM, Arifin Tasrif.

Surat tersebut dilayangkan Senin (18/5). Bagi PKS, surat tersebut semata-mata untuk merespons aspirasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.

"Kami melaksanakan tugas DPR dan kewajiban Anggota DPR yang diperintahkan UU 17/2014 tentang MD3 untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Semoga surat Fraksi PKS yang mewakili suara masyarakat luas ini direspon dengan bijak oleh pemerintah," kata Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/5).

Pembatalan kenaikan BPJS diniai rasional karena saat ini masyarakat sedang dihadapkan dengan pandemik Covid-19 yang berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat.

"Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah membantu warganya, meringankan beban ekonomi melalui jaring pengaman sosial yang efektif dan tepat sasaran. Bukan sebaliknya, menambah berat beban ekonomi masyarakat dengan menaikkan iuran BPJS Kesehatan," jelas anggota Komisi I DPR ini.

Desakan untuk menurunkan harga BBM juga masuk akal karena saat ini harga minyak mentah dunia juga menurun, bahkan cenderung jeblok.

"Penurunan harga BBM sangat dinantikan masyarakat dan pelaku usaha untuk meringankan beban ekonomi di tengah wabah Covid-19. Selain itu, untuk memenuhi rasa keadilan konsumen mengingat harga minyak dunia sejak bulan Februari sudah mulai menurun," ungkap Jazuli.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya