Berita

Maskapai Qantas/Net

Dunia

Australia Bersiap Membuka Sekolah Dan Mengijinkan Penerbangan Aktif Kembali Pada Juni

SELASA, 19 MEI 2020 | 12:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Australia bersiap menuju fase normal ketika penguncian di negara itu akhirnya dicabut. Anak-anak akan kembali ke sekolah pada pekan depan, toko-toko mulai beroperasi dan sektor bisnis akan kembali memulai aktivitasnya.

Begitu juga dengan penerbangan. Qantas Airways akan kembali beroperasi setelah merinci langkah-langkah keselamatan untuk para penumpang.

Pejabat pemerintah meminta para pekerja untuk menghindari berangkat ke kantor pada jam sibuk kereta dan bis.


Kepala Pemerintahan New South Wales, Gladys Berejiklian, meminta warga berangkat kerja pada bukan jam sibuk, naik sepeda atau mobil untuk mencegah kerumunan di saranan transportasi publik.

“Kami ingin warga masyarakat menggunakan cara lain untuk pergi ke kantor selain menggunakan sarana transportasi publik karena ada ketentuan social distancing atau menjaga jarak,” kata Berejiklian soal protokol pencegahan penularan virus corona.

Negara bagian dan teritori Australia mulai memungkinkan lebih banyak kegiatan publik setelah dua bulan masa lockdown.

"Selama periode ketika anak-anak belajar dari rumah, kami memastikan telah melakukan segalanya untuk mempersiapkan lingkungan sekolah yang steril dan bebas dari Covid-19," Berejiklian kepada wartawan di Sydney.

"Mulai sekarang, kita tidak pernah ingin melihat situasi di mana semua sekolah ditutup,"  katanya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (19/5).

Sementara, maskapai Qantas Airways Ltd memutuskan akan memulai kembali penerbangannya, mungkin 40-50 persen dari kapasitas domestiknya. Hal itu akan dilakukan jika pemerintah melonggarkan kontrol perbatasan.

Maskapai ini akan memperkenalkan aturan penerbangan baru mulai 12 Juni seperti menyediakan masker dan tisu pembersih. Maskapai berupaya memberikan ketenangan pikiran bagi penumpang selama pandemik, tetapi tidak akan membiarkan kursi tengah kosong.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya