Berita

Saiful Anam keheranan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang kerap berubah-ubah/Net

Politik

Pernyataan Jokowi Kerap Berubah-Ubah, Saiful Anam: Apa Tidak Plintat-Plintut Yang Seperti Itu?

SELASA, 19 MEI 2020 | 09:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Merupakan hal yang wajar kalau Indonesia dinilai sebagai negara dengan penanganan Covid-19 paling buruk di Asia Tenggara.

Hal itu disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut tidak ada pelonggaran kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Jokowi seperti dibodohi sama bawahannya. Sudah jelas-jelas transportasi dapat beroperasi dengan normal, usia 45 tahun ke bawah dibolehkan untuk bekerja. Kok bilangnya hanya sebatas skenario?" ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/5).

Padahal, kata Saiful, Presiden Jokowi sendiri lah yang telah mengeluarkan kebijakan yang disebut telah melonggarkan kebijakan PSBB. Seperti rakyat Indonesia harus berdamai dengan Corona, usia di bawah 45 tahun bisa bekerja, dan evaluasi total terhadap PSBB.

"Itu kan pernyataan Presiden sendiri, lalu beberapa saat kemudian berubah lagi, berubah lagi. Apa tidak plintat-plintut yang seperti itu?" heran Saiful.

Sehingga, Saiful pun tak heran jika Indonesia dinilai sebagai negara dengan penanganan Covid-19 paling buruk di Asia Tenggara.

"Jadi wajar kalau penanganan Covid-19 di Indonesia disebut yang terburuk di Asia Tenggara. Karena dari pimpinan pemerintahannya seolah tidak ada konsistensi dalam kebijakan yang diambil maupun statement di media," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya