Berita

Sebuah tanda terima kasih kepada pekerja rumah sakit di luar rumah sakit khusus covid-19 di Brooklyn, New York/Net

Dunia

Data: Kasus Virus Corona Di New York Kebanyakan Dialami Oleh Warga Kulit Hitam Dan Masyarakat Miskin

SELASA, 19 MEI 2020 | 08:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa wilayah di Kota New York mencatat angka kematian yang lebih tinggi dari wilayah lainnya, bahkan hampir 15 kali lipat. Kebanyakan angka itu merujuk pada wilayah di mana banyak terdapat masyarakat miskin, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (19/5).

Departemen kesehatan Kota New York menunjukkan tingkat kematian tertinggi ada di tepi Brooklyn di lingkungan yang didominasi oleh pembangunan perumahan bersubsidi besar yang disebut Starrett City.

Para pemimpin sipil telah mendorong untuk data yang lebih terperinci, yang mereka katakan akan menunjukkan kesenjangan rasial dan ekonomi setelah New York City menjadi jantung dari salah satu wabah virus corona, bahkan terburuk di dunia pada Maret dan April.


Kondisi ini berbeda dengan daerah kantong Gramercy Park Manhattan yang kaya, yang didominasi sebagian besar kulit putih. Di mana mereka cukup diam di rumah dalam melakukan pekerjaan mereka.

Ketua komite kesehatan Dewan Kota, Mark Levine, mengaku sangat prihatin. "Ini benar-benar memilukan," katanya.

“Kami tahu kami memiliki ketimpangan yang dramatis. Ini, dalam bentuk grafik, terlihat angkanya jauh lebih besar dari yang kita khawatirkan."

Warga New York yang berkulit hitam dan miskin memungkinkan melakukan pekerjaan-pekerjaan penting dengan gaji rendah yang tidak dapat dilakukan dari jarak jauh, menempatkan mereka pada risiko lebih tinggi untuk terpapar, kata Levine.

Ketidaksetaraan dalam akses ke layanan kesehatan pun berpengaruh terhadap kehidupan di antara kedua tempat di atas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya