Berita

Presiden Xi Jinping saat pidato pada pertemuan WHA/Net

Dunia

Presiden Xi Jinping Siapkan Dua Miliar Dolar AS Untuk Bantu Penanganan Covid-19

SELASA, 19 MEI 2020 | 06:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China akan menyediakan 2 miliar dolar AS selama dua tahun ke depan untuk membantu negara-negara yang terdampak wabah virus corona. Presiden Xi Jinping menekankan, bantuan tersebut lebih diutamakan untuk negara-negara berkembang.  

Xi membuat pernyataan itu pada pembukaan sesi ke-73 Majelis Kesehatan Dunia (WHA) melalui tautan video atas undangan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Untuk merangsang kerja sama internasional melawan Covid-19, China akan menyediakan 2 miliar dolar AS selama dua tahun ke depan untuk membantu memerangi virus corona dan pembangunan sosial dan ekonomi di negara-negara yang terkena dampak, terutama di negara-negara berkembang,” kata Xi jinping dalam konferensi video, seperti dikutip dari GCTN, Senin (18/5).


Xi juga menyampaikan ungkapan duka atas setiap korban meninggal karena Covid-19.

"Di Tiongkok, setelah melakukan upaya yang melelahkan dan pengorbanan yang besar, kami telah mengubah gelombang virus dan melindungi kehidupan dan kesehatan rakyat kami," kata Xi kemudian.

Dalam pidatonya, Xi membuat enam proposal untuk mengendalikan Covid-19. Tugas yang paling mendesak menurutnya adalah melakukan kontrol,  menghentikan penyebaran virus, dan menghentikan transmisi lintas batas sesegera mungkin.

Xi mendesak dunia untuk memberikan dukungan yang lebih besar bagi Afrika, sebagai negara berkembang dengan sistem kesehatan masyarakat yang lebih lemah. Menurut Xi, itu harus menjadi prioritas utama dunia dalam  tanggapan Covid-19.

"Kita harus memperkuat tata kelola global di bidang kesehatan masyarakat," kata Xi, yang mendukung bahwa tugas-tugas tanggapan terhadap Covid-19 harus didasari oleh sains dan profesionalisme, serta dipimpin oleh WHO dan dilakukan secara objektif dan tidak memihak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya