Berita

Sufmi Dasco Ahmad bersama Dahnil Anzar Simanjuntak dalam diskusi daring/RMOL

Politik

Sudah Dirikan Dapur Umum Untuk Warga Terdampak Corona, Satgas Lawan Covid-19 Tak Colek APBN Sepeserpun

SELASA, 19 MEI 2020 | 00:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Satgas Lawan Covid-19 sejak awal pembentukannya tidak menerima sepeser pun kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, Satgas ini merupakan inisiatif dari para anggota dewan yang secara kolektif ingin membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Bahkan Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad telah membangun dapur umum atau posko masak di sejumlah titik yang menjadi epicentrum penyebaran virus corona di DKI Jakarta.

Setiap harinya, posko tersebut memasak untuk membantu 2.000 lebih kepala keluarga yang terdampak Covid-19 di DKI Jakarta yang notabene bekerja sama dengan lintas partai.

"Jadi kalau posko masak itu dia masak aja, kan kita kerja sama dengan lintas partai. Ada anggota DPRD DKI yang punya jaringan-jaringan. Kami sudah hari ke-14 ini," ungkap Sufmi Dasco Ahmad saat diskusi daring di kanal YouTube Dahnil Anzar Simanjuntak, Senin malam (18/5).   

"Nah jaringan-jaringan mereka inilah yang ngambil ke posko masak, kemudian mereka membagikan ke kelurahan-kelurahan, terutama yang sudah mereka data," imbuhnya.

Wakil Ketua DPR RI Fraksi Gerindra ini mengatakan, dari 2.000 posko masak ini sudah bertambah seiring tingkat kepedulian masyarakat yang semakin hari meningkat di tengah pandemik Covid-19 ini seperti di beberapa rumah ibadah seperti vihara, gereja, hingga masjid-masjid.

"Dan kita jamin itu halal karena semua alat-alat masak itu dari kami," tuturnya.

Lebih lanjut, Dasco menyatakan bahwa untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di tengah kesulitan yang semakin tak menentu ini, pada akhirnya hal yang paling mungkin dilakukan adalah berbuat baik kepada sesama manusia meski tanpa publikasi.

"Inilah Indonesia kita, satu nusa satu bangsa, tidak satu agama tetapi inilah Indonesia," demikia Sufmi Dasco Ahmad.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya