Berita

Berlin Jerman saat lockdown/Net

Dunia

Waspada, Gelombang Kedua Pandemik Covid-19 Yang Lebih Dahsyat Akan Hantam Eropa

SENIN, 18 MEI 2020 | 15:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun telah diprediksi, tidak seorang pun yang tahu kapan gelombang kedua pandemik Covid-19 akan datang. Negara-negara di Eropa diimbau agar bersiap diri menghadapinya karena pandemik ini belum benar-benar berakhir.

Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kawasan Eropa, Dr Hans Kluge, menyampaikan peringatan keras kepada negara-negara yang mulai mengurangi pembatasan penguncian mereka.

"Saat ini adalah waktunya persiapan, bukan perayaan," tegasnya, dalam suatu wawancara dengan media, seperti dikutip dari Express UK, Senin (18/5).


Dr Kluge menekankan bahwa, ketika jumlah kasus Covid-19 di negara-negara seperti Inggris, Prancis, dan Italia mulai turun, itu tidak berarti pandemik akan segera berakhir. Episentrum wabah Eropa sekarang di timur, dengan jumlah kasus meningkat di Rusia, Ukraina, Belarus, dan Kazakhstan.

Negara-negara di Eropa perlu meningkatkan kapasitas di rumah sakit, perawatan primer, dan unit perawatan intensif.

Dr Kluge menyarankan agar Eropa bisa berkaca dari Singapura dan Jepang yang memahami sejak awal bahwa turunnya angka kematian bukan untuk dirayakan melainkan melakukan persiapan.

"Itulah yang dilakukan negara-negara Skandinavia, mereka tidak mengecualikan gelombang kedua, tetapi mereka berharap itu akan terlokalisasi dan mereka dapat menangani dengan cepat," sebut Dr. Kluge.

Sebelumnya, wakil kepala petugas medis untuk Inggris, Profesor Jonathan Van Tam, memperingatkan bahwa virus corona akan kembali pada 29 April. Komentar tersebut diamini para pakar yang juga mengingatkan bahwa Covid-19 tepatnya kembali pada musim dingin. Saat ini, gelombang kedua Covid-19 sudah muncul di China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya