Berita

Ketua Dewan Pengurus LP3ES, Didik J. Rachbini/Net

Politik

Posisi BUMN Saat Krisis Covid-19, Didik Rachbini: Masa Enggak Ada Peranannya!

SENIN, 18 MEI 2020 | 11:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peranan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap dampak ekonomi akibat pandemik virus corona baru atau Covid-19 kembali dipertanyakan.

Dalam sebuah diskusi daring, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) membahas persoalan ini.

Ketua Dewan Pengurus LP3ES, Didik J. Rachbini menyampaikan, BUMN merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang cukup besar. Namun peranannya tidak begitu nampak.

"BUMN ini satu resources, aset besar. Masa enggak ada peranannya," ujar dosen ekonomi Universitas Indonesia ini dalam diskusi dating bertajuk "Mobilisasi Kekuatan Sumberdaya BUMN Dimasa Pandemi Covid-19", Senin (18/5).

Dengan melihat kondisi ekonomi dunia dan juga domestik yang cukup terpuruk karena pandemik virus corona, LP3ES memberikan tujuh rekomendasi untuk BUMN.

Rekomendasi ini bersifat tekhnis dan ditujukan kepada PLN hingga Pertamina. Berikut ini 7 rekomendasi yang disampaikan LP3ES:

Pertama, PLN dalam masa Covid-19 bisa bekerjasama dengan perusahaan telekominikasi untuk membangun jaringan fiber ke seluruh indonesia.

Kedua, langkah ini bisa diikuti oleh kereta api. Seluruh jalur kereta api jawa bisa dialiri fiber optik untuk pengembangan infrastruktur digital.  

Ketiga, Telkomsel menjadi pimpinan pengembangan infrastruktur digital diselyruh Indonesia dengan bekerjasama dengan swasta.

Keempat, melarang BUMN memakai penyertaan modal negara (PMN) atau mengalihkan fungsinya untuk bantuan UMKM, kesehatan dan bantuan sosial apapun.

Kelima, melanjutkan kegiatan ekspor BUMN dan bisa menjadi pelopor ekspor perkebunan, tambang dan lain-lain.

Keenam, Pertamina harus mengembalikan dana publik yang membayar harga bensin sangat mahal dari seharusnya.

Ketujuh, menghidupkan peranan Bulog sebagai institusi penyedia logistik pangan. Diharapkan bisa diperluas dengan bekerjasama dengan retail swasta yang sudah berkembang, guna mengamankan stok pangan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya