Berita

Warga Wuhan mengenakan masker/Net

Dunia

Ahli Kesehatan China Akui Para Pejabat Wuhan Sempat Remehkan Wabah Covid-19

SENIN, 18 MEI 2020 | 11:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang ahli paru-paru terkemuka di China, Zhong Nanshan mengakui bahwa para pejabat Kota Wuhan tidak segera bertindak dan jutru meremehkan virus corona baru pada saat wabah tersebut pertama kali muncul.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, seperti yang dikutip Sputnik, Senin (18/5), Zhong mengatakan para pejabat Wuhan meremehkan keparahan wabah. Sehingga ia harus pergi ke Beijing untuk melapor kepada pemerintah pusat dan mendesak penutupan perbatasan.

"Awalnya mereka diam saja," ungkap Zhong seraya menceritakan bahwa ia melakukan perjalanan ke Beijing pada pertengahan Januari untuk melapor kepada pemerintah pusat.


"Saya kira mereka sangat enggan menjawab pertanyaan saya. Pihak berwenang setempat tidak ingin mengatakan yang sebenarnya pada waktu itu," kata Zhong.

Atas kesalahan penanganan awal wabah, pemerintah pusat kemudian memecat sejumlah pejabat lokal. Walikota Wuhan, Zhou Xianwang juga mengakui kesalahan tersebut.

Saat ini, penanganan awal wabah yang dilakukan oleh China menjadi topik utama dalam berbagai perdebatan. Terutama yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyalahkan China atas buruknya penyebaran virus corona baru.

China sendiri sejauh ini secara konsisten membantah tuduhan itu, menekankan bahwa kebijakannya transparan selama wabah.

Ketika ditanya perihal asal muasal virus corona baru, Zhong berpendapat bahwa sulit untuk mengatakannya secara akurat tetapi kemungkinan besar itu adalah sumber hewani.

Zhong adalah tokoh yang dikenal selama epidemi SARS pada 2002 hingga 2003. Sejak saat itu, ia menjadi orang penting di Beijing untuk penyakit menular dan langkah-langkah mitigasi wabah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya