Berita

Gedung KPU RI/Net

Politik

Pikada Di Tengah Covid-19, Akademisi: KPU Jangan Berpikir Politik!

SABTU, 16 MEI 2020 | 05:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Persoalan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 telah ditetapkan waktu pemungutan suaranya oleh pemerintah lewat Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) 2/2020.

Namun ketetapan ini masih menjadi persoalan, mengingat kondisi pandemik virus corona baru atau Covid-19 di dalam negeri belum mereda.

Beberapa pihak pun mulai menyoroti persoalan ini, salah satunya akademisi FISIP dari Universitas Warmadewa Bali, AA Gede Oka Wisnumurti.

"Bahwa nanti dalam perjalanan akan ada suatu tahapan atau kegiatan KPU yang mengalami kendala inilah yang harus dikaji oleh KPU," ujar AA Gede Oka Wisnumurti dalam diskusi daring bertajuk 'Kepastian Pelaksanaan Pilkada di Tengah Covid-19' yang digelar Deep Indonesia, Jumat (15/5).

Mantan Ketua KPU Provinsi Bali periode 2003 ini berpandangan, tidak ada alasan bagi KPU untuk tidak bisa bekerja meski dalam kondisi Covid-19 yang masih mewabah hingga hari ini.

"Dalam prinsip berpikir saya, KPU jangan berpikir politik, tapi berpikir adiministrasi. Karena KPU sebagai penyelenggara negara. Tugas DPR dan Presiden sudah memberikan kepastian hukum bagi penyelenggaraan dan kepastian hukum itu sudah dengan dikeluarkannya Perppu," ungkapnya.

"Sehingga yang harus dilakukan KPU adalah merapatkan barisan. Mereka sudah memebuat ancang-ancang untuk membuat tahapan pilkada serentak, baik diturunkan melalui peraturan KPU Pusat, provinsi dan atau kabupaten/kota," demikian Wisnumurti.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya